Persija Maksimalkan Kekuatan Untuk Lolos ke Delapan Besar
Kekuatan Persija makin solid dengan direkrutnya lima pemain baru, yaitu tiga dari Semen Padang dan dua dari Persiram Raja Ampat.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan akan memaksimalkan kekuatan yang ada untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2015.
Ini harus dilakukan, karena tim berjuluk Macan Kemayoran itu baru melakukan latihan pada H-10. Masalah fisik pun menjadi perhatian Rahmad Darmawan, karena sejak kompetisi vakum, Ismed Sofyan dan kawan-kawan nyaris tidak pernah melakoni pertandingan.
Di Piala Presiden 2015, Persija satu grup dengan Bali United Pusam (tuan rumah), Mitra Kukar, dan Persita Tangerang.
"Secara kualitas, semua tim di grup ini seimbang. Tinggal bagaimana kami bisa mengefisisensikan kekurangan, seperti masalah fisik pemain yang menurun, karena terlalu lama istirahat. Tetapi dengan bergabungnya pemain-pemain senior, seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Andritany, Ramdani Lestaluhu, dan lain-lain, kami bisa tampil dengan efisien dan taktis agar energi tidak terlalu banyak terbuang," kata Rahmad Darmawan Harian kepada Super Ball.
Kekuatan Persija makin solid dengan direkrutnya lima pemain baru, yaitu tiga dari Semen Padang dan dua dari Persiram Raja Ampat.
"Tiga pemain Semen Padang yang bergabung adalah M. Nur Iskandar, Vendry Mofu, dan Irsyad Maulana. Sedangkan dari Persiram adalah Mbida Messi dan James Koko Lomell. Kehadiran mereka bisa menambah kekuatan tim. Saat ini jumlah pemain ada 23 orang," ujar Rahmad Darmawan yang akrab dipanggil RD.
Dengan kekuatan yang ada inilh, RD akan berusaha keras untuk lolos ke babak delapan besar. RD pun menkobinasikan materi latihan antara fisik dan taktikal serta uji coba sekaligus.
"Bicara kesuksesan tim harus dilihat dari tiga aspek, yaitu masa persiapan, kualitas pemain, dan kondisi manajemen. Dari tiga hal itu, kami memiliki kualitas pemain yang bisa bersaing dengan tim lain. Untuk masa persiapan dan kondisi manajemen, Bali United terbilang paling bagus dan paling siap, karena mereka tidak meliburkan pemain sama sekali. Sedangkan Persita sudah mulai latihan disusul Mitra Kukar. Persija baru mulai latihan beberapa hari lalu," tutur RD.