Pelatih FC Brugge Pesimis Singkirkan MU
Sebab, Brugge harus mengejar ketinggalan agregat dua gol.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, ANTWERP - Pelatih Club Brugge, Michel Preud'homme, merasa pesimistis jelang melawan Manchester United pada partai kedua play-off Liga Champions di Jan Breydelstadion, Rabu waktu setempat atau Kamis (27/8/2015) dini hari WIB. Sebab, Brugge harus mengejar ketinggalan agregat dua gol.
Seperti diketahui, Manchester United menang 3-1 pada pertemuan pertama di Stadion Old Trafford, Rabu (19/8/2015) dini hari WIB. Alhasil, Brugge harus menang dengan skor 2-0 atau lebih untuk meraih tiket ke fase grup.
"Keajaiban kadang terjadi. Kami harus tampil sempurna, sedangkan lawan tak boleh mengeluarkan potensi terbaik. Ini sangat sulit. Namun, doakan saja," tuturnya.
Dinilai Preud'homme, anak-anak asuhnya harus mencetak gol lebih dahulu. "Gol sangat penting untuk kepercayaan diri kami. Namun, saya pikir mereka tak akan tertekan bila kami mencetak gol lebih dahulu," ucapnya.
"Mereka menunjukkan kualitas saat melawan Tottenham, Newcastle, dan kami. Mereka adalah tim yang bisa hidup dengan tekanan. Mereka mengalaminya setiap hari dan bahkan menit," lanjut Preud'homme.
Brugge punya modal bagus. Mereka memenangi enam dari sembilan partai kandang melawan tim Inggris. Hanya satu pertemuan berakhir kekalahan untuk Brugge.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.