Persita Bersyukur Dapat Kesempatan Main di Piala Presiden 2015
Dengan ikut turnamen, ujar Wiganda, klubnya bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan tim agar bisa tampil lebih memuaskan di turnamen berikutnya.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2015 tidak membuat tim pelatih dan pemain Persita Tangerang kecewa.
Mereka justru bersyukur diberi kesempatan main di turnamen yang digelar oleh Mahaka Sports and Entertainment itu.
"Kami Bersyukur saja, karena Mahaka telah memberikan kesempatan bermain. Ini kami anggap penghargaan dari penyelenggara. Sehingga kami merasakan atmosfer turnamen yang diisi oleh tim-tim besar," kata asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra kepada Harian Super Ball.
Dengan ikut turnamen, ujar Wiganda, klubnya bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan tim agar bisa tampil lebih memuaskan di turnamen atau kompetisi Divisi Utama berikutnya.
"Kami bisa mengukur kekuatan tim. Turnamen seperti ini sangat baik dan bermanfaat. Selain bisa bertanding, sekaligus bisa memberikan pekerjaan bagi tim pelatih dan pelajar. Pihak Mahaka juga benar memberikan fee kepada seluruh tim peserta. Bahkan, Mahaka juga memberikan tempat penginapan yang baik. Jadi kami hanya bertanding saja," ujar Wiganda.
Dengan demikian, klub tidak merasa rugi, meski langkah Pendekar Cisadane terhenti sampai fase grup saja.
"Kami berharap turnamen yang berjalan baik seperti ini bisa kembali digelar. Kabarnya Menpora akan menggelar Piala Panglima. Kami berharap bisa ikut serta di turnamen itu. Mudah-mudahan Piala Panglima bisa berjalan lancar bahkan lebih baik dari Piala Presiden," ucap Wiganda.