Bakrie Group Tegaskan Tetap Pertahankan Brisbane Roar
Selain itu, kondisi ini juga membuat kepercayaan fans terhadap klub yang bermarkas di Stadion Suncorp ini menurun drastis.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Brisbane Roar menjadi salah satu klub Australia yang mendapatkan sorotan saat ini.
Menyusul, krisis yang terjadi di dalam tubuh klub berjulukan The Roar itu.
Bahkan, Bakrie Group yang menjadi pemilik klub yang berkompetisi di A-League itu sempat dikabarkan segera menjual klub ke pihak lain untuk mengatasi krisis yang terjadi.
Tapi, hal itu tidak jadi dilakukan oleh Nirwan Bakrie selaku pimpinan Bakrie Group.
Nirwan memutuskan tetap akan mempertahankan klub yang berlokasi di Brisbane, Queensland, Australia, itu.
Keputusan mantan wakil ketua umum PSSI itu disampaikan langsung oleh Rahim Soekasah dan Demis Djamaoeddin, yang ditunjuk langsung oleh pemilik klub untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang mendera klub.
"Sangat jelas instruksi dari pemilik (Nirwan Bakrie) dan pemilik berkomitmen penuh untuk tetap mempertahankan klub dan membentuk Brisbane Roar yang baru," ucap Demis, dalam rilis resmi klub yang diterima Goal Indonesia.
"Kami tidak akan menjual klub. Kami akan mencari permasalahan yang menyebabkan terjadi kekacauan enam bulan terakhir dan memperbaikinya. Saya percaya Brisbane Roar akan lebih baik di masa mendatang," tegasnya.
Perubahan pun dijanjikan untuk membenahi kondisi klub saat ini.
Sebelumnya, krisis yang terjadi membuat pihak klub tidak bisa membayar gaji pemain dan pelatih dengan tepat waktu, sehingga menimbulkan konflik antara pengurus klub dengan pemain dan pelatih.
Selain itu, kondisi ini juga membuat kepercayaan fans terhadap klub yang bermarkas di Stadion Suncorp ini menurun drastis.
"Brisbane Roar akan membentuk manajemen yang baru dan akan segera bekerja. Diharapkan dengan membaiknya manajemen klub akan mengembalikan kepercayaan fans dan pemain hingga dapat kembali meraih prestasi di Liga Australia," tambah Rahim.