Anshari Lubis Prediksi Persib Bertemu Arema di Final Piala Presiden 2015
Dari sisi kualitas pemain dan tim, ucap Anshari, Arema dan Persib secara statistik berada di atas Sriwijaya FC dan Mitra Kukar
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Pro Duta FC, Anshari Lubis menilai partai final Piala Presiden 2015 akan diisi tim-tim berpengalaman, seperti Persib Bandung dan Arema.
"Kedua tim itu sama-sama memiliki pengalaman sebagai juara. Persib baru saja menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Sedangkan Arema dikenal sebagai spesialis juara berbagai turnamen atau kejuaraan. Jadi saya menilai kedua tim itulah yang berpeluang lolos ke final," kata Anshari kepada Harian Super Ball.
Meski Persib baru saja dikalahkan Mitra Kukar di leg pertama semifinal dan Arema ditahan imbang 1-1 oleh Sriwijaya FC, namun Anshari tetap yakin Persib dan Arema mampu membalikan keadaan agregat.
"Persib dan Arema pasti akan sama-sama berusaha keras untuk lolos ke final. Terutama Persib yang menjadi tuan rumah di leg kedua. Motivasi pemain mereka juga pasti lebih meningkat, karena bermain dengan dukungan suporter fanatiknya. Begitu juga Arema yang bisa melawan Sriwijay FC di lokasi netral," ujar Anshari.
Baca Juga: Istri James Rodriguez Ini Tampil Seksi di Atas Kapal Pesiar
Dari sisi kualitas pemain dan tim, ucap Anshari, Arema dan Persib secara statistik berada di atas Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.
"Jika Persib bertemu Arema di final, prediksi saya, Persib yang bakal menjadi juara. Karena kualitas di sema lini tidak jauh berbeda. Persib juga memiliki konsistensi permainan serta stabilitas performa sejak fase grup. Berbeda dengan Arema yang performanya naik turun," terang Anshari.
Meski demikian, Anshari menyarankan Persib dan Arema tetap mewaspadai Sriwijaya FC dan Mitra Kukar. Pasalnya pemain-pemain kedua tim itu tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Mereka sudah berhasil mendapatkan poin di leg pertama. Itu menunjukan kualitas pemain kedua tim tersebut tidak bisa dianggap enteng. Bisa saja mereka justru merepotkan Persib dan Arema. Akibatnya justru Mitra Kukar dan Sriwijay FC yang lolos ke final," tutur Anshari.
Oleh karena itu, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC tetap perlu diwaspadai kolektivitas dan kepercayaa diri mereka.
"Mental di fase penentuan di leg kedua akan sangat mempengaruhi performa tim. Hanya tim dengan mental pemain yang bagus dan siap sajalah yang bisa lolos ke final. Bahkan bisa saja tim itu menjadi juara. Hati-hati jangan anggap enteng Sriwijaya FC dan Mitra Kukar," jelas Anshari.
Jika Sriwijaya FC dan Mitra Kukar yang lolos ke final, maka prediksi sebagian besar masyarakat terhadap partai final yang akan diisi oleh Persib dan Arema jelas keliru.
"Bisa saja di turnamen ini, justru Sriwijaya FC dan Mitra Kukar yang ke final. Tetapi say tetap yakin Persib dan Arema yang lolos ke final. Pasalnya kedua tim itu memiliki pengalaman sebagai tim juara. Mereka akan ldengan mudah mengalahkan lawanya di leg kedua nanti," papar Anshari.