Carlo Tavecchio Tidak Punya Alternatif Pengganti Antonio Conte
Tavecchio berharap para pendukung Azzurri memadati Stadion Olimpico dan memberikan dukungan kepada Timnas Italia di laga terakhir melawan Norwegia
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Carlo Tavecchio, mengatakan, Italia tidak memiliki alternatif lain untuk mengganti peran Antonio Conte di Timnas Italia, dan dia berharap Conte bersedia untuk tetap menangani tim Azzurri hingga Piala Eropa 2016 usai.
"Kami berharap bisa mempertahankan Conte, jika dia ingin tetap tinggal. Ini adalah tempat terbaik untuknya. Kami telah berkawan baik dan tentu tidak benar jika ada masalah diantara kami. Kami mengesampingkan urusan pribadi di baris kedua dan mengutamakan yang terbaik untuk federasi. Jika Conte memutuskan untuk tetap tinggal, selanjutnya kami tidak memiliki alternatif. Jika tidak, kami harus melihat lebih lanjut apa yang harus kami lakukan. Membutuhkan waktu dan pimpinan yang hebat untuk membangun sistem. Saat ini Conte bertanggung jawab menagani timnas," ujar Tavecchio.
Baca Juga: Akankah Sejarah Hitam Timnas Belanda Terulang Kembali?
Lebih lanjut Tavecchio berharap para pendukung Azzurri memadati Stadion Olimpico dan memberikan dukungan kepada Timnas Italia di laga terakhir babak kaulifikasi melawan Norwegia.
"Kami telah melalui satu ujian, lolos kualifikasi dan tidak terkalahkan di babak kualifikasi, jadi kami tidak meminta lebih. Kami selalu memulai turnamen dengan harapan bisa menang, tidak pernah bermaksud untuk menjadi yang kedua. Kami berharap akan banyak penggemar Azzurri di Roma di laga kontra Norwegia, yang mana menjadi pertandingan penting bagi kedua tim di grup H ini," ujar Tavecchio dalam siaran persnya.
Masalah bagi Italia saat ini, meskipun lolos sebagai pemuncak klasemen grup, tapi itu tidak berimbas pada daftar unggulan di pengundian laga final Piala Eropa 2016 di Prancis tahun depan.
"Saya telah berbicara tentang masalah peringkat sebelumnya. Mereka tidak menghitung hasil dari empat ajang Piala Dunia dan hanya melihat dari hasil di dua tahun belakangan ini. Kami akan melakukan apapun untuk bisa mengubah peraturan ini. Tapi saat ini, situas yang terjadi seperti ini," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat DI HARIAN SUPER BALL, SELASA (13/10/2015)