TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kala melakoni laga uji coba menjamu Arema Cronus belum lama tadi, Martapura FC mendatangkan pemain asal Persiba Balikpapan, Bayu Pradana Andriatmo.

Bayu sengaja didatangkan ke dalam tim agar memperkuat barisan gelandang tim khusus menghadapi pasukan Singo Edan --- julukan Arema Cronus.

Mantan pemain Persis Solo dan Kalteng Putra ini sendiri merupakan salah satu pemain bidikan Martapura FC untuk menjalani laga-laga kompetisi yang disiapkan PSSI melalui PT Liga Indonesia akan datang.

Lantas apakah nantinya tim berkeinginan untuk benar-benar merekrut Bayu dalam sebuah kompetisi resmi?

Terkait hal itu, manajemen tim berjuluk Laskar Antasari ini pun tidak menampik, masih adanya hasrat merekrut Bayu ke dalam skuat Laskar Sulthan Adam.

"Ya kami ingin Bayu bergabung di tim suatu saat nanti tidak hanya untuk ajang uji coba. Tapi di sebuah kompetisi resmi," ujar Manajer Martapura FC, Ami Said, Senin (9/11).

Meski begitu, Said pun memberikan catatan, hal itu sulit direalisasikan dalam waktu dekat.

Sebab, tentunya Bayu sendiri akan memilih bergabung di tim lain, agar bisa tetap berlaga di kasta tertinggi di Tanah Air.

Untuk itulah, idealnya tim bisa merealisasikan merekrut Bayu ini saat tim sudah berhasil menembus kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Manajemen pun sudah 'meminang' mantan pemain Persiba Bantul itu dalam sebuah ikatan. Meski tidak resmi dan hanya sebatas lisan, ikatan itu bisa membuat Bayu takkan lari kemana-mana.

"Mudah-mudahan suatu saat nanti Bayu benar-benar bisa bergabung ke tim untuk mengikuti kompetisi. Misalnya tim berhasil ke ISL, dan kami terus berkomunikasi dengan Bayu. Dia juga merespons positif apabila bergabung di tim," jelasnya.

Bayu sendiri dibidik Martapura FC saat sedang bersiap untuk berpromosi ke kasta tertinggi kompetisi di Tanah Air, ISL musim 2015.

Sayang, kala berlaga di babak semifinal Divisi Utama 2014, Martapura FC takluk dengan tim Persiwa Wamena dengan skor tipis 0-1.

Martapura FC saat itu mengajukkan gugatan, karena ternyata Persiwa menurunkan pemain masih terhukum, Pieter Rumarophen.

Sayangnya gugatan Martapura FC pun tidak digubris oleh PSSI dan juga PT Liga Indonesia, sehingga kandas melaju ke final dan sekaligus juga kandas ke ISL.

Bayu sendiri memiliki catatan menarik saat bertemu dengan tim Martapura FC, baik itu dalam kompetisi Divisi Utama maupun juga turnamen.

Saat memperkuat Kalteng Putra di Divisi Utama 2014, Bayu tercatat selalu mencetak gol ke gawang Martapura FC. Baik di kandang Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, dan juga di kandang Martapura FC yakni Stadion Demang Lehman.

Terakhir Bayu mencetak dua gol ke gawang Martapura FC, saat memperkuat tim Persiba Balikpapan di turnamen Piala Presiden.