Komentar Kapten Persib Bandung Soal Teror di Paris
Menurut, putra Cianjur itu teror yang terjadi tentunya akan membawa dampak yang besar bagi dunia pesepakbolaan internasional.
Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ratusan jiwa yang menjadi korban penembakan dan pengeboman di Paris, Prancis pun mengundang keprihatinan dari kapten Persib, Atep.
Selain melihat jumlah korban yang jatuh, Atep menyayangkan kejadian tersebut berlangsung saat laga persahabatan antara Prancis dan Jerman di Stade De France, Jumat (13/11/2015) waktu setempat.
"Teroris mau masuk ke sepakbola itu mengkhawatirkan, sya berharap ini terakhir untuk para teroris yang masuk ke sepakbola, apalagi ini pertandingan besar," ujar Atep di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu (14/11) sore.
Menurut, putra Cianjur itu teror yang terjadi tentunya akan membawa dampak yang besar bagi dunia pesepakbolaan internasional.
"Masyarakat akan sangat ragu dan ini sangat buruk untuk persepakbolaan," kata Atep.
Atep turut berbelasungkawa dengan kejadian yang menelan korban hingga 153 jiwa, ia pun akan mengusulkan kepada manajemen dan rekan-rekannya di tim untuk mengheningkan cipta sejenak sebelum melakoni laga kontra Persela Lamongan, Minggu (15/11).
"Intinya ini merupakan duka bagi dunia, mudah-mudahan pihak panpel juga bisa menerima (momen mengheningkan cipta) dan tentunya mau pakai ban hitam atau tidak, kita harus tetap respek," katanya.