Pieter Huistra Tidak Gentar Hadapi Tim Tuan Rumah
Meski Arema berhasil mendapatkan kemenangan telak atas Gresik United di laga perdana, namun Pieter tetap optimis timnya mampu meladeni Arema
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menjamu Arema di laga kedua babak penyisihan Grup A, Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (16/11/2015) pukul 19.30 WIB, pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) Pieter Huistra tidak gentar.
Meski Singo Edan, julukan Arema berhasil mendapatkan kemenangan telah dengan skor 4-1 atas Gresik United di laga perdana, namun Pieter tetap optimis timnya mampu meladeni Arema.
"Kami tidak khawatir dengan nama besar Arema. Apapun bisa terjadi di dalam sepakbola. Kami tidak mau sibuk memikirkan Arema, tetapi fokus terhadap persiapan tim sendiri. Kami fokus membenahi kekuatan sendiri," kata Pieter.
Pieter berujar, timnya tidak ingin sampai bernasib tragis seperti Gresik United. "Semua orang menilai, Arema lebih kuat dibanding PBR, tetapi saya memiliki tim dengan daya juang yang bagus dengan kualitas pemain yang merata. Ini yang membuat saya tetap optimistis bisa mendapatkan poin. Kami sudah tahu kekuatan mereka," ujar Pieter.
Pieter mengaku, sudah mengetahui kekuatan Arema. Dia telah menyaksikan laga antara Arema versus Gresik, sekaligus mencatat kelebihan dan kelemahan calon lawannya. Dia menilai Arema adalah tim yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Tetapi bukan berarti Arema tidak bisa dikalahkan.
"Kami akan berupaya mengubah anggapan tuan rumah tidak bisa dikalahkan. Meski persiapan kami tidak begitu maksimal, tetapi kami akan berupaya menampilkan perlawanan yang efektif. Target poin, semoga bisa direalisasikan," terang Pieter.
Soal kedalaman skuad yang dimilikinya, Pieter merasa sudah lebih dari cukup dan memenuhi kebutuhan untuk sebuah tim solid.
Dia tinggal menunuggu bagaimana semangat Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan di lapangan dan sekaligus kedisiplinan menghadapi agresivitas Arema.