Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Republik Irlandia vs Bosnia-Herzegovina: Lagi Brady!

Keane adalah top skor kita, dan itulah alasannya kenapa ia ada di dalam tim ini. Mungkin saja ia dimainkan, kita akan melihat kondisinya terlebih dulu

Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Republik Irlandia vs Bosnia-Herzegovina: Lagi Brady!
net
Timnas Irlandia 

TRIBUNNEWS.COM - Ketika di kandang lawan yang angker Irlandia Utara bisa mencuri angka --bahkan nyaris menang--, maka saat bermain di kandang sendiri, kemenangan pun sudah terbayang.

Itulah keyakinan yang diusung tim berjuluk "The Boys in Green" ini saat menjamu Bosnia-Herzegovina dalam leg kedua playoff Piala Eropa 2016 di Stadion Aviva, Dublin, Selasa (17/11) dini hari.

Saat leg pertama (14/11) lalu, pasukan asuhan Martin O'Neill ini memang tampil gagah berani di Stadion Bilino Polje. Di stadion yang sarat dengan intimidasi penonton --dimana Wales pernah terkubur 0-2 di sini--, Republik Irlandia unggul terlebih dulu lewat gol Robbie Brady menit 81.

Sayang, tiga menit kemudian tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol pemain bintang mereka, Edin Dzeko.

Hasil imbang 1-1 di kandang lawan memberikan keuntungan bagi Republik Irlandia. Mereka cukup bermain imbang 0-0 di leg kedua untuk mendapatkan tiket ke Prancis.

Namun hasil imbang 1-1 akan memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Sedang skor 2-2 akan mengantarkan Bosnia ke Prancis.

Hitung-hitungan skor itu tak terlalu dipedulikan oleh sang pencetak gol, Brady. Winger Norwich City ini menegaskan, yang harus dilakukan adalah bermain sebaik mungkin, dan berusaha mencetak gol lebih dulu.

BERITA REKOMENDASI

"Saya janji akan memberikan segalanya untuk leg kedua nanti. Jika bisa mencetak gol lebih dulu itu akan memberikan kita keuntungan sangat besar. Namun, mereka pun punya sejumlah pemain berkualitas hingga kita harus terus menjaga konsentrasi sampai pertandingan berakhir," kata Brady yang menyesalkan timnya kebobolan di menit-menit akhir pada leg pertama lalu.

"Ini akan jadi salah satu partai terbesar dalam hidupku. Lolos ke Piala Eropa adalah impian setiap pemain, termasuk juga aku. Saya sudah tak sabar untuk segera bermain, dan merayakan kemenangan," ujarnya.

Republik Irlandia memang lebih diunggulkan di laga ini. Rekor mereka saat berlaga di kandang terbilang cemerlang. Terakhir yang jadi korban adalah juara dunia Jerman yang ditekuk 1-0 (9/10/15). Total, selama babak kualifikasi mereka belum pernah kalah di depan pendukungnya.

Terlebih, dua pemain andalan, John O'Shea, dan Jon Walters sudah bisa merumput setelah terkena hukuman bertanding di leg pertama lalu.

Kabar baik lainnya adalah, striker Shane Long kemungkinan juga bisa dimainkan. Penyerang Southampton ini telah absen sebulan karena cedera lutut.


Kehadirannya diharapkan bisa mendongkrak performa lini depan "The Boys in Green" yang kurang greget. Dari empat laga terakhir, mereka rata-rata hanya bisa mencetak satu gol di tiap laga.

Opsi terakhir jika Shane Long tetap tak bisa diturunkan adalah menggunakan jasa striker veteran Robbie Keane. Kendati sudah berusia 35 tahun, dan gerakannya mulai lamban, namun Keane punya kelebihan dalam pengalaman, dan ketenangan di depan gawang lawan.

"Keane adalah top skor kita, dan itulah alasannya kenapa ia ada di dalam tim ini. Mungkin saja ia dimainkan, kita akan melihat kondisinya terlebih dulu," ujar O'Neill.

Di kubu Bosnia, kiper Samir Begovic menilai mereka sudah membuang peluang berharga dengan hanya menuai hasil imbang 1-1 di kandang.

"Tak punya pilihan lagi, kita harus bermain agresif, dan mencetak gol di Dublin," ujar kiper Chelsea ini. Bosnia bakal kembali mengandalkan aksi individu para pemain bintangnya seperti Dzeko, dan Miralem Pjanic.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas