TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL - Pertandingan Spanyol kontra Belgia yang rencananya digelar di Stade Roi Baudouin, Brussel, pada Selasa (17/11/2015) waktu setempat urung dimainkan karena masalah keamanan.

Hal ini membuat pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, merasa kecewa sekaligus senang.

Laga Belgia menghadapi Spanyol dibatalkan atas alasan keamanan. Hal ini berkaitan dengan aksi terorisme yang terjadi di Paris, Perancis, pada Jumat 13/11/2015) waktu setempat.

Del Bosque mengaku kecewa lantaran ia tidak merasa ada masalah di Belgia yang harus membuat pertandingan tersebut dibatalkan. Laga ini adalah yang terakhir bagi Spanyol pada 2015.

Terlebih, penampilan Spanyol kini semakin membaik. Setelah sempat mengalami pasang surut yang puncaknya terjadi di Piala Dunia 2014, penampilan La Roja semakin menjanjikan.

Santi Cazorla cs juga berhasil menghentikan catatan 15 laga tanpa terkalahkan milik Inggris kala menang 2-0 lawan Three Lions pada Jumat (13/11/2015).

"Kami tidak tahu mengapa pertandingan ini dibatalkan, tetapi kami semua bisa menerka apa penyebabnya," kata Del Bosque berbicara kepada AS.

"Kami sangat menantikan pertandingan ini karena laga tersebut merupakan partai terakhir pada 2015 dan kami merasa sangat nyaman untuk memainkannya. Namun, alasan keamanan ternyata lebih kuat," ungkapnya.

Del Bosque mencoba tetap berpikir jernih dan melihat sisi positif dari pembatalan laga tersebut.

Pelatih berusia 64 tahun itu senang karena para pemainnya kini bisa bergabung lebih cepat dengan klubnya masing-masing. Terutama bagi mereka yang berasal dari Real Madrid dan Barcelona karena akan memainkan laga El Clasico pada Sabtu (21/11/2015) waktu setempat.

"Kini pertandingan telah dibatalkan dan hal terbaik bagi kami adalah kembali secepat mungkin ke Madrid. Selain itu, para pemain juga bisa segera kembali bergabung bersama klub masing-masing," sebutnya.