TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Valencia masih naik-turun. Setelah mendapat pujian saat menumbangkan Celta Vigo dengan skor telak 5-1 di jornada ke-11 La Liga, akhir pekan lalu.

Pasukan Nuno Espirito Santo itu justru menjadi sasaran kemarahan fans mereka sendiri, karena hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi Las Palmas.

Padahal pasukan Nuno Espirito Santo itu bermain di kandang sendiri di Estadio de Mestalla.

Kegagalan mempertahankan konsistensi inilah yang membuat publik Mestalla meragukan Dani Parejo dkk dapat merealisasikan misi balas dendam saat bertandang ke Petrovskij, markas Zenit St Petersburg, Rabu (25/11) dinihari.

Di laga sebelumnya Valencia memang harus menanggung malu lantaran kalah 2-3 dari Zenit di kandang sendiri, 17 September silam.

Menurut gelandang Valencia, Sofiane Feghouli, ia dan rekan-rekannya sangat memahami kekecewaan para fans melihat Los Che gagal meraih kemenangan atas Las Palmas.

Feghouli juga mengakui permainan timnya sangat buruk. Ibarat bumi dan langit dibandingkan saat menumbangkan Celta Vigo.

Feghouli bahkan menganggap hasil imbang melawan Las Palmas sama saja dengan kekalahan. Tapi hal itu bukan akhir segalanya.

“Kami punya pertandingan selanjutnya. Kami harus move on. Kami akan bertarung dengan penuh ambisi. Kami yakin dapat menunjukkan reaksi yang tepat,” ucap penyerang sayap berusia 25 tahun itu dikutip dari situs klub, valenciacf.com.

Meski bertekad kembali ke jalur kemenangan, Feghouli mengatakan bahwa Valencia tetap harus waspada. Mengingat para pemain Zenit dalam kondisi siap tempur.

Buktinya, di laga domestik mereka baru meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Ural. Hasil yang menempatkan tim asuhan Andre Villas-Boas kini berada di posisi keempat klasemen Liga Rusia.

Zenith sendiri juga sudah menyiapkan diri menghadapi laga melawan kontra Valencia. Akhir pekan lalu, Villas-Boas sengaja mencadangkan striker andalannya, Hulk, saat menghadapi Ural. Dengan harapan penyerang asal Brasil itu tampil dalam kekuatan fisik maksimal.

Kombinasi Hulk dan Artem Dzyuba di lini depan diharapkan bisa menjadi ancaman mengerikan bagi Valencia. Sejauh ini kedua striker itu terbukti sama-sama produktif mencetak gol.

Dzyuba tercatat sebagai top skor Liga Rusia dengan delapan gol, dan Hulk menyusul dengan koleksi tujuh gol.

Selain itu, Peran Oleg Shatov juga tak bisa dipandang sebelah mata. Sejauh ini ia sudah mencetak enam gol, meskipun tugas dan tanggung jawabnya lebih pada menyuplai umpan untuk mendukung Dzyba sebagai ujung tombak.

Zenit sendiri akan menjamu Valencia tanpa tekanan. Pasalnya, mereka sudah mengamankan satu tempat di babak 16 besar. Meraih empat kemenangan beruntun di grup G, Zenit memimpin dengan 12 poin.

Meski demikian, para pemain Zenit berjanji di laga nanti malam mereka tak akan bermain sekadarnya .

“Kami akan tampil habis-habisan. Dan kami selalu bermain untuk meraih kemenangan,” ucap Igor Smolnikov, bek Zenit.