Sriwijaya FC Sangat Menyesal Membeli Pemain yang Mengaku Sepupunya Gattuso
Mungkin dia tidak bermain bola lagi sebelum dihubungi SFC. Tapi dia bilang sudah siap, saat dihubungi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC (SFC) sepertinya benar-benar tertipu mengambil Raphael Simone Quentieri untuk mengisi lini SFC.
Bak membeli kucing dalam karung, pemain yang mengaku sebagai sepupu Gattuso itu, benar-benar bermain buruk bagi SFC.
Bahkan secara tegas asisten pelatih SFC Hartono menilai Simone tidak sportif dalam memberikan data dirinya.
"Dia tidak siap segalanya, terutama fisik. Ini sangat merugikan. Dia seharusnya sportif pada saat mau mengontraknya. Dia mengaku siap, tapi kenyataanya benar-benar tidak siap. Harusnya jangan memaksakan diri," ungkap Hartono.
Menurut Hartono, dari segi skill memang Simone cukup baik. Tapi, kondisi fisiknya sangat hancur.
"Mungkin dia tidak bermain bola lagi sebelum dihubungi SFC. Tapi dia bilang sudah siap, saat dihubungi," ucap Hartono
Kekalahan SFC dari Persija memang membuat luka banyak pihak. Meskipun, kekalahan SFC di fase grup A, merupakan akumulasi banyak hal sejak dari persiapan hingga pertandingan.
Sejak awal SFC yang tidak tegas memberikan kelonggaran waktu bagi pemain untuk bermain di Piala Habibie, padahal diwaktu bersamaan SFC seharusnya bersiap.
Selanjutnya, SFC berada di grup A yang dinilai sebagai grup neraka karena diisi Arema dan Persija. Kemudian, hanya SFC dari semua klub Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang bertanding sebanyak empat kali berturut-turut selama sembilan hari.
Namun, kini nasi menjadi bubur. Harapan terakhir SFC bisa lolos ke babak selanjutnya dengan cara terpilih sebagai tim terbaik mewakili tiga grup.