TRIBUNNEWS.COM, EINDHOVEN - Davy Propper mengakui bahwa PSV Eindhoven sempat khawatir tersingkir dari ajang Liga Champions setelah tertinggal kala menjamu CSKA Moskwa di Philips Stadion, Rabu (9/12) dini hari WIB.

Juara bertahan Eredivisie itu setidaknya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke fase sistem gugur.

Namun mereka dalam bahaya ketika Sergei Ignashevich sukses mengonversi penalti untuk mencetak gol pembuka CSKA di menit ke-76.

Meski begitu, Luuk de Jong mampu menyamakan skor dua menit berselang sebelum Propper mencetak gol kemenangan, yang lantas membuat hasil antara VfL Wolfsburg dan Manchester United tidak lagi relevan buat mereka.

“Kami berusaha keras untuk menang menyusul gol CSKA, dan itu merupakan kelegaan untuk mencetak gol [yang mengubah keadaan menjadi] 2-1. Kami mengontrol pertandingan, namun kami masih saja kebobolan gol pembuka. Hal itu sempat membuat kami khawatir barang sejenak,” ujar Propper seperti dikutip dari Goal.

Propper jadi pahlawan berkat gol kemenangannya di menit 85.