Alfredo Pacheco Mantan Pemain New York Red Bulls Tewas Ditembak
Mantan pemain tim nasional El Salvador dan New York Red Bulls, Alfredo Pacheco, diberitakan tewas ditembak
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SAN SALVADOR - Mantan pemain tim nasional El Salvador dan New York Red Bulls, Alfredo Pacheco, diberitakan tewas ditembak pada Minggu (27/12/2015).
Kantor Berita Reuters menyebutkan Alfredo Pacheco tewas ditembak di El Salvador pada pukul 03.30 subuh waktu setempat di sebuah stasiun pengisian bahan bakar.
Pihak berwenang mengatakan saat penembakan terjadi, Pacheco sedang berbincang-bincang dengan beberapa rekannya ketika orang tak dikenal melancarkan tembakan.
Selain Pacecho yang tewas, dua orang lain kini berada di rumah sakit untuk menerima perawatan akibat serangan tersebut.
Hasil laporan lain, Pacheco dikatakan ditembak ketika berjalan meninggalkan toilet di stasiun pengisian bahan bakar di Kota Santa Ana tersebut.
Dalam perkembangannya, berita yang lain memastikan Pacheco ditembak dari jarak dekat di sekitar perutnya.
"Jaksa wilayah di Santa Ana tengah memproses tindakan kriminal yang menyebabkan kematian Alfredo Pacheco pada 3.30 pagi di pom bensin," tulis pernyataan resmi pemerintah setempat seperti dilansir Daily Mail.
Alfredo Pacheco dikenal sebagai pesepak bola El Salvador yang paling sering tampil membela negaranya sejak 2002 hingga 2013. Ia bermain di laga internasional sebanyak 86 kali dan mencetak tujuh gol.
Namun, mantan bek kiri berusia 33 tahun itu memiliki catatan buruk dalam karier di sepak bola yang membuatnya harus pensiun lebih cepat.
Pada 20 September 22013, Pacheco menjadi salah satu dari 14 pesepak bola El Salvador yang dihukum seumur hidup tak boleh aktif bermain oleh federasi negara tersebut.
Hasil penyelidikan menyebut Alfredo Pacheco terlibat pengaturan hasil pertandingan.