Panitia Piala Jenderal Sudirman Hapus Aturan Adu Penalti Langsung Pada Babak Semifinal
Panitia ajang Piala Jenderal Sudirman menghapus aturan mengenai adu penalti langsung setelah tim bermain imbang selama 90 menit.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Panitia ajang Piala Jenderal Sudirman menghapus aturan mengenai adu penalti langsung setelah tim bermain imbang selama 90 menit.
"Regulasi di babak penyisihan atau delapan besar jika hasil akhir imbang akan ada adu penalti. Di semifinal aturan itu tidak berlaku lagi," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdul Gani saat memberikan keterangan pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Senin (4/1/2015).
Aturan ini pernah digunakan pada babak penyisihan dan delapan besar yakni setiap tim yang bermain imbang selama babak 2x45 menit akan dilanjutkan ke babak adu penalti.
(Baca juga: Arema Cronus Tim Bermental Paling Baik di Piala Jenderal Sudirman)
Khusus untuk semifinal, panitia menggunakan aturan yang biasa digunakan pada turnamen internasional yakni kandang tandang dengan agresifitas gol.
Tim yang bermain imbang selama 90 menit pertandingan, tetap dihitung sebagai hasil seri.
Namun jika di sebuah tim lebih banyak mencetak gol di kandang lawan akan dihitung sebagai pemenang.
Jika dalam waktu 90 menit, tidak ditemukan pemenang, baru laga akan dilanjutkan dengan penalti.
"Kecuali hasil pertandingan kedua angkanya sama maka akan diadakan adu penalti di akhir pertandingan kedua."
Ajang Piala Jenderal Sudirman telah memasuki babak semifinal.
Babak ini menyisakan Pusamania Borneo FC (PBFC), Arema Cronus, Mitra Kukar, dan Semen Padang.
Arema Cronus akan menghadapi Mitra Kukar, sementara Semen Padang akan menjajal Pusamania Borneo FC (PBFC).