Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

La Nyalla Tegaskan Tak Akan Mundur

Presiden PSSI 2015-2019 La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta stakeholders sepakbola nasional terus melakukan konsolidasi

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in La Nyalla Tegaskan Tak Akan Mundur
Tribunnews/Herudin
La Nyalla Mattalitti 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Presiden PSSI 2015-2019 La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta stakeholders sepakbola nasional terus melakukan konsolidasi, tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan, mengintimidasi atau mengadu-domba.

Hal itu disampaikan La Nyalla Mattalitti menanggapi beredarnya kembali seruan gelap melalui pesan layanan singkat (sms) mengenai imbauan agar ia mengundurkan diri dari kursi 'PSSI-1".

"Rapatkan barisan, jangan terpengaruh dengan sms gelap," tegas La Nyalla Mattaliitti.

"Semua terserah mereka yang punya hak suara! Saya hanya bertugas karena mendapatkan mandat dari mereka sejak 18 April 2015. Kalau mau ditarik, silakan saja. Tetapi kalau untuk mundur, sampai kapanpun saya tidak akan mundur."

Sms gelap yang meminta La Nyalla mundur ini beredar kembali di kalangan voters (pemilik suara) PSSI beberapa hari terakhir. Sms tersebut dikirim dari sebuah nomor, yang ketika berulangkali dihubungi tak pernah tersambung.

Bunyi sms tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut:
"Kami sangat prihatin dengan kondisi sepakbola Indonesia saat ini sudah sampai titik terendah. Perlu dicari segera jalan keluar untuk menyelamatkan sepakbola kita. terlalu banyak yang korban akibat kekacauan ini.

Ribuan pemain, ratusan pelatih dan ribuan orang yang hidup dari bola sudah terancam kehidupannya. Dan juga dikeluarkannya Indonesia dari percaturan sepakbola internasional. Sungguh luar biasa besarnya kerugian Indonesia.

Berita Rekomendasi

Kami melihat pemerintah sudah kukuh tidak mau mengakui kepengurusan PSSI saat ini sampai kapanpun.

Oleh karena itu demi menyelamatkan semuanya, perlu jiwa besar La Nyala Mattaliti untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI yang tak diakui pemerintah. Saya yakin mundurnya La Nyala akan menyelesaikan masalah dan Indonesia kembali aktif di kancah Internasional. Jika ini dilakukan maka pujian dan hormat akan mengalir ke La Nyala."

La Nyalla terpilih sebagai Presiden PSSI 2015-2019 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI poada 18 April 2015 di Hotel JW Marriot, Surabaya.

Dalam pemungutan suara yang diikuti 106 dari total 107 voters, La Nyalla yang Ketua Kadin Jatim itu unggul telak atas Syarif Bastaman.

Namun, seusai acara pemilihan, beredar surat pemberian sanksi administratif untuk PSSI yang ditandatangani oleh Menpora Imam Nahrawi bertanggal 17 April 2015. Atas intervensi pemerintah tersebut, FIFA pada 30 Mei 2015 menjatuhkan sanksi untuk PSSI hingga waktu tak terbatas. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas