TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tiga tim peserta babak Kualifikasi PON 2016 Zona VI, Wilayah Papua cabang olah raga sepak bola sepakat melakukan pertandingan ulang.

Kesepakatan itu dihasilkan dalam rapat PB PON, KONI Pusat dan Panitia Penyelengara (Panpel) Babak Kualifikasi Zona VI yang hadir pada rapat,di Bandung.

Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat, Duddy S Sutandi.

Tiga dari empat perwakilan Zona Papua, yang hadir adalah Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat. Sedangkan Papua, tidak mengirimkan utusannya dalam rapat tersebut.

"Semula Maluku Utara yang posisinya sudah masuk play off tidak terima dengan keputusan ini. Tapi setelah mendengar penjelasan secara utuh akhirnya menyepakati untuk mengikuti pertandingan ulang," ujar Duddy kepada Harian Super Ball.

Duddy menjelaskan keputusan ini untuk melindungi tim Zona Papua yang dinilai bermasalah dalam menggelar babak kualifikasi.

Permasalahan utamanya, kata Duddy adalah penyelenggaraan pertandingan yang tidak mendapatkan restu dari pemerintah.

Akan tetapi, panitia penyelenggara bersikukuh melanjutkan pertandingan meski sudah menerima surat dari Mabes Polri, soal pencabutan izin laga tersebut.  

"Dalam laporan pertandingan itu ada tiga kali menang WO. Itu kan bisa mengundang protes dari peserta lain. Dan juga tiga peserta sudah menyetujui. Jadi kami perlu mengakomodir suara mayoritas," ujarnya.