35 Klub Serie A dan Serie B Diduga Melakukan Penggelapan Pajak
35 klub Serie A Italia dan Serie B diduga melakukan penggelapan pajak.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - 35 klub Serie A Italia dan Serie B diduga melakukan penggelapan pajak.
Menurut laporan La Gazzetta dello sport, kasus tersebut sedang didalami dalam operasi bersandi "Fuorigioco".
Operasi ini dikepalai oleh jaksa daerah Naples, Danilo De Simone, Stefano Capuano, dan Vincenzo Ranieri.
Vincenzo Piscitelli, salah satu penyelidik kasus ini mengatakan bahwa beberapa praktisi klub yang disewa oleh klub melakukan penggelapan pajak.
Satu diantaranya adalah pemalsuan laporan keuangan yang dilakukan oleh agen yang disewa oleh klub.
"Ini adalah satu diantara mekanisme penipuan yang membuat kami menginvestigasi dan menyita aset klub Serie A dan Serie B," ujar Piscitelli kepada ANSA.
Diperkirakan klub-klub ini menghindari pembayaran pajak hingga 12 juta Euro.
Kemarin, Selasa, (26/1/2016), otoritas keuangan Italia dan kepolisian setempat melakukan penggerebekan terhadap markas AC Milan, Casa Milan.
Dilansir oleh La Gazzetta dello Sport, penggerebekan ini dilakukan sebagai bagian investigasi kasus dugaan penipuan yang menjerat 64 petinggi AC Milan.
Dalam penggeledahan tersebut pihak kepolisian menyita dokumen dan aset yang terdapat pada markas AC Milan.
AC Milan menjadi klub pertama yang diperiksa, selanjutnya pihak penegak hukum setempat akan melakukan pemeriksaan terhadap klub lain.
CEO AC Milan, Adriano Galliani termasuk dalam tersangka kasus penggelapan pajak tersebut.
Petinggi klub lain yang menjadi tersangka diantaranya mantan Manajer Umum Juventus, Jean Claude Blanc, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dan CEO Lazio, Claudio Lotito.
Dua mantan pemain Serie A juga tersangkut kasus ini diantaranya Hernan Crespo and pemain PSG, Ezequiel Lavezzi.