Jamie Carragher Walkout demi Dukung Suporter Liverpool
Liverpool berencana menaikkan tiket per laga dari 59 pound (Rp 1,15 juta) menjadi 77 pound (Rp 1,5 juta) dan tiket musiman menjadi 1.019 pound
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tidak mudah bagi Jamie Carragher untuk meninggalkan Stadion Anfield ketika laga Liverpool versus Sunderland akhir pekan lalu memasuki menit ke-77.
Namun, eks kapten kedua Liverpool ini tetap walkout untuk mendukung perjuangan suporter yang memprotes kenaikan harga tiket musim depan.
Liverpool berencana menaikkan tiket per laga dari 59 pound (Rp 1,15 juta) menjadi 77 pound (Rp 1,5 juta) dan tiket musiman menjadi 1.019 pound (Rp 20 juta).
Manajemen pun dianggap tamak. Itu sebabnya Carragher, yang 17 tahun bermukim di Anfield, dengan berat hati meninggalkan stadion, mengikuti aksi protes.
Carragher berpendapat, tidak sepantasnya klub menaikkan harga tiket ketika pada saat bersamaan klub mendapat pasokan dana dari berbagai sponsor dan hak siar.
Sebagai catatan, musim depan diperkirakan klub di Liga Inggris akan mendapat dana segar 100 juta pound atau hampir Rp 2 triliun.
"Jika Anda mendapat lotere, pasti Anda akan memberi kabar kepada orang terdekat yakni orangtua. Karena, ibu dan bapak lah yang konsisten mendamping Anda ketika Anda membutuhkan dukungan. Nah, musim depan, klub Liga Inggris akan mendapatkan hak siar sebesar lima miliar pound (Rp 98 triliun) dari domestik dan tiga miliar pound (Rp 59 triliun) dari luar Inggris. Itu seperti mendapat lotere," kata kata Carragher.
"Mestinya yang pertama kali mendapat keuntungan adalah suporter, tapi apa yang dilakukan Liverpool?" imbuhnya.
Menurut Carragher, keputusan klub menaikkan harga tiket meski hanya untuk 200 tiket dan enam laga besar, hal itu tetaplah tidak adil.
Menurutnya, setiap suporter punya hak untuk duduk di bangku itu. Sekali pun harganya diturunkan menjadi 60 pound (Rp 1,17 juta) pun itu masih sangat mahal.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, RABU (10/2/2016)