Dynamo Kiev Siapkan Video Antirasisme untuk Laga Lawan Manchester City
Penggemar sepak bola di Ukraina sudah "dinobatkan" Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) sebagai penggemar sepak bola paling rasis di dunia
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dynamo Kiev khusus membuat video antirasisme, yang akan ditayangkan di Stadion Olimpijs Kiev sebelum kick-off pertandingan antara Dynamo versus Manchester City, Kamis (25/2/2016) dini hari WIB.
Bukan tanpa alasan jika pihak Dynamo perlu membuat video khusus itu, sebab penggemar sepak bola di Ukraina sudah "dinobatkan" Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) sebagai penggemar sepak bola paling rasis di dunia.
Dynamo Kiev sendiri sudah langganan kena sanksi dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), akibat ulah rasis suporternya.
Bahkan seharusnya laga kontra City ini dilakukan tanpa dihadiri suporter tuan rumah, karena Dynamo masih harus menjalani hukuman tiga laga tertutup.
Inilah hukuman dari Komisi Disiplin UEFA, akibat ulah rasis suporter, saat pertandingan kontra Chelsea, 20 Oktober 2015.
"Kami lega UEFA mau mendengar penjelasan kami, sehingga pertandingan lawan Manchester City tidak perlu dilakukan di stadion tertutup," kata Ihor Surkis, CEO Dynamo.
Kabar bahagia itu tentunya harus diimbangi dengan perbuatan nyata, yakni tak ada lagi tindakan rasisme di Stadion Olimpijs Kiev.
Maka, beberapa hari menjelang laga kontra City, pihak klub sudah mengeluarkan aturan soal atribut dukungan yang boleh dibawa para suporter. Banner, atau spanduk besar, tak boleh melebihi ukuran 2,5 meter.
Isi spanduk dan poster juga mendapat perhatian khusus dari pihak klub. Yang pasti tidak boleh ada tulisan yang bernuansa provokasi, menghina, apalagi berisi gambar-gambar tidak sopan.
Selain tiga laga tanpa penonton, pada 2 Februari 2016 Komdis UEFA mendenda Dynamo 50.000 euro, atau sekitar Rp 600 juta, dari UEFA. Bukan uang yang sedikit bagi klub sepak bola dari wilayah Eropa Timur.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, RABU (24/2/2016)