TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Inggris belum berakhir, masih ada 12 pertandingan lagi, dan Remi Garde bertekad tak akan menyerah.

Aston Villa akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk keluar dari zona degradasi.

Villa terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris saat ini, hanya mengemas 16 poin dari 26 laga yang sudah dimainkan.

Bekas pemilik Villa Doug Ellis mengatakan, degradasi merupakan suatu kepastian bagi skuad Lions. Namun Garde, Pelatih Villa, menolak menyerah.

Pelatih asal Prancis itu mengajak para pemainnya untuk bangkit dan membuktikan bahwa mereka tim yang layak berada di Liga Inggris.

Setelah kekalahan memalukan 0-6 atas Liverpool pekan lalu, Villa harus membuat perbedaan ketika bertandang ke markas Stoke City, Sabtu (27/2/2016) malam WIB.

"Liverpool bagi saya adalah kecelakaan besar dengan kesalahan-kesalahan yang dibuat para individu, dan saya tidak ingin para pemain melupakan bahwa kami lakukan pada laga sebelumnya. Stoke tim yang kuat dengan pemain-pemain berbakat di lini depan. Kami tahu itu tak akan mudah, namun kami akan bertahan lebih baik," ujar Garde.

Mark Hughes, Pelatih Stoke, di sisi lain berharap timnya dapat melanjutkan performa apik setelah kemenangan 3-1 atas Bournemouth pekan lalu.

Namun, Hughes harus menghadapi masalah pada lini pertahanannya dengan cederanya sejumlah bek inti pasukan Potters; Phil Bardsley (panggul), Marc Muniesa (hamstring) dan captain Ryan Shawcross (punggung). Geoff Cameron (engkel) dan Glen Johnson (lutut) juga tak mungkin merumput.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SABTU (27/2/2016)