TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Adanya keluhan dari Manajer PS TNI yang menganggap wasit Suwandi keliru saat memberikan hadiah penalti sewaktu laga melawan Sriwijaya FC, Minggu (28/2/2016) di Stadion Aji Imbut Tenggarong mendapat tanggapan dari M Ridwan.

Pemain laskar wong kito yang dilanggar oleh pemain PS TNI Syaiful Ramadhan ini mengaku dirinya memang mendapat tackling yang cukup keras di menit 10 babak pertama tersebut.

“Saya merasakan memang ada tackle yang cukup keras dengan 2 kaki dan merasakan pull sepatu lawan, jadi rasanya keputusan wasit tersebut cukup tepat,” ungkap pemain asal Semarang ini.

Terkait komentar dari manajer PS TNI yang mempermasalahkan keputusan tersebut, menurutnya itu hal yang wajar dan dirinya tidak akan melakukan perdebatan panjang.

“Mungkin orang di luar lapangan melihat kejadiannya dengan begitu cepat dan seperti 50:50, namun saya tidak akan mengomentari lebih lanjut. Fokus kami adalah ke pertandingan berikutnya dan memastikan SFC dapat lolos ke putaran berikutnya,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh asisten pelatih SFC, Hartono Ruslan terkait insiden tersebut.

“Saya berada cukup jauh dari kejadian dan tidak bisa mengomentari lebih lanjut. Namun saya pikir wasit punya kuasa di lapangan dan keputusannya adalah mutlak,” jelas eks pemain Arseto Solo ini.

Namun usai melihat rekaman dan foto kejadian tersebut, Hartono mengaku bahwa tackling Syaiful Ramadhan memang layak berbuah hukuman penalti.

“Kalau terkena kaki sudah jelas itu penalti, tetapi yang ingin saya sampaikan disini seperti sebelumnya adalah wasit punya kuasa di lapangan,” pungkasnya.