Mitra Kukar Babak Belur, Posisi Jafri Sastra Masih Aman
Juara Piala Jenderal Sudirman itu kini berada di posisi buncit grup B.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Manajemen Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) menunggu evaluasi dari pelatih Jafri Sastra. Evaluasi itu terkait kekalahan beruntun dua kali di turnamen sepakbola Piala Gubernur Kaltim 2016.
Tim berjuluk Naga Mekes mengalami kekalahan dua kali di babak penyisihan grup B, melawan Madura United dan PS TNI.
Manajemen Mitra Kukar menegaskan, posisi Jafri Sastra masih terbilang aman saat ini.
Mitra Kukar harus menerima kekalahan di laga kandang pada babak penyisihan grup.
Juara Piala Jenderal Sudirman itu kini berada di posisi buncit grup B.
Peluang Mitra Kukar untuk lolos ke babak semifinal atau trofeo, terbilang sulit.
Pasalnya, tiket untuk ke semifinal diperebutkan antara Sriwijaya FC dan PS TNI.
"Tim sedang mempersiapkan untuk menghadapi tim Sriwijaya. Kami ingin bangkit dan meraih kemenangan," kata Nor Alam, kepada Tribun, Jumat (4/3/2016) siang.
Menurut dia, kekalahan dua laga menjadi pelajaran bagi Mitra Kukar. Disinyalir ada beberapa faktor yang membuat kondisi pemain gagal meraih kemenangan di dua laga.
"Beberapa pemain kita yang main di Piala Jenderal Sudirman, tidak memperkuat tim kita lagi (pindah klub). Seperti Patrick Dos Santos. Dia main di Liga Malaysia. Sementara, pemain asing kita baru direkrut. Perlu waktu, butuh penyesuaian dengan pemain lainnya," ungkap Nor Alam.
Dengan kekalahan dua laga, kata Nor Alam, posisi Jafri Sastra masih tetap sebagai pelatih Naga Mekes.
"Sejauh ini posisinya masih aman-aman saja. Kami masih tunggu evaluasi dari tim pelatih," tambah Nor Alam.