Asisten Pelatih Persela: Victor Pae Ditantang Wasit
Insiden ini dinilainya karena adanya sebab akibat. Artinya Viktor Pae diganjar kartu ada sebabnya.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, membeberkan penjelasan Viktor Pae yang diganjar kartu merah setelah memukul wasit Kusni, saat timnya menghadapi Arema Malang, Jumat (4/3/2016), kemarin.
Menurut pengakuan Viktor, ia memukul karena merasa ditantang wasit, akan diberikan kartu merah sebelum terjadi insiden pemukulan.
"Saat masuk kamar ganti, Pae bilang kalau Kusni menantang dirinya. 'Kamu mau kartu merah kah?' tutur Didik menirukan cerita versi Pae, Minggu (6/3/2016).
"Kasih saja", lanjut Didik menirukan ucapan Pae. "Setelah itu, keluar kartu merah. Setelah dikartu itulah Pae pukul wasit," papar Didik.
Insiden ini dinilainya karena adanya sebab akibat. Artinya Viktor Pae diganjar kartu ada sebabnya.
"Kalau diperhatikan, kartu merah dikeluarkan wasit sebelum.dipukul. Tapi bagi saya Pae memang salah. Apapun alasannya memukul wasit itu salah," tuturnya.
Hanya saja, saat di dalam lapangan memang ada yang mengganjal.
Tetapi, lanjut dia, terlepas pelanggaran di dalam lapangan, Pae mengaku sebelumnya Kusni juga mengeluarkan kartu merah kepada Pae saat ujicoba.
"Kapan pastinya saya tak tahu. Tapi Pae bilang begitu. Artinya, memang ada masalah antara Pae dan Kusni," ungkapnya.
Namun demikian, menurut dia, insiden ini, bisa memberikan pelajaran kepada panitia penyelenggara dalam memilih wasit pertandingan.
"Setidaknya ini memberikan shock therapy kepada wasit, agar memimpin laga tidak semaunya. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran bagi wasit lainnya," pesan Didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.