Pukul Wasit, Bek Persela Akhirnya Dihukum Denda Rp 100 Juta
Putusan Komdis juga memberikan denda kepada Pae sebesar Rp 100 juta atas insiden pemukulan wasit Kusni.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Hasil rapat Komisi Disiplin (Komdis) turnamen sepakbola Piala Gubernur Kaltim 2016 memutuskan bahwa pemain Persela Lamongan, Viktor Pae dilarang mengikuti pertandingan atau mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim mendatang.
Putusan Komdis juga memberikan denda kepada Pae sebesar Rp 100 juta atas insiden pemukulan wasit Kusni.
"Tadi sore rapat Komdis. Rapat dipimpin Pak Sudarmaji SH. Hasil rapat memutuskan, Viktor Pae dilarang bermain di laga berikutnya dan ikut turnamen Piala Gubernur mendatang. Dan denda Rp 100 juta," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara turnamen sepakbola PGK 2016, Yunus Nusi, kepada Tribun, Minggu (6/3/2016).
Meskipun Viktor dan timnya tidak lolos ke babak semifinal, jelas Yunus, jika nanti akan ada turnamen PGK berikutnya, putusan Komdis melarangnya ikut pertandingan tersebut.
Hanya saja, Yunus mengungkapkan, insiden pemukulan wasit Kusni yang menjadi korban, tidak berlanjut ke proses hukum di kepolisian.
"Tidak, hanya sebatas di pertandingan dan sudah ditangani Komdis," ucapnya.
Hanya saja, proses di Komdis melalui tahapan pemeriksaan kepada keduanya.
Viktor Pae dan Kusni dimintai keterangan oleh Komdis terkait kronologis insiden yang terjadi Jumat (4/3/2016) sore.
"Jadi prosesnya, Komdis memanggil bergantian. Si Viktor dan Kusni. Mereka diminta menjelaskan kronologis kejadian itu. Setelah dimintai keterangan keduanya, Komdis mengeluarkan putusan itu," papar Yunus.