TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Kemenangan telak 3-1 atas Persiba Balikpapan dalam laga penyisihan grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur, membawa Surabaya United lolos ke semifinal.

Karena sejak awal ditetapkan bahwa fase semifinal dimainkan sistem trofeo, maka pada tanggal 10 Maret 2016 mendatang mereka akan berhadapan dengan dua tim sekaligus, Sriwijaya FC dan Borneo FC.

Dengan sistem trofeo, tiga tim akan bermain dalam tiga partai sekaligus, di mana mereka semua akan bertanding satu babak dengan dua tim lainnya.

Nantinya, tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak bakal maju ke babak final.

Menurut pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, sistem trofeo adalah sistem yang baru bagi skuad yang diasuhnya. Karena itu, persiapan matang mutlak dibutuhkan.

"Bagi kami semua, khususnya pemain-pemain muda, sistem trofeo adalah hal baru. Karena yang dihadapi nantinya adalah dua lawan sekaligus, maka tentu saja persiapan matang harus ada," ujar Ibnu Grahan saat dihubungi Surya (TRIBUNnews.com Network), Selasa (8/3/2016).

Untuk persiapan tersebut, lanjut Ibnu, dirinya akan mengumpulkan jajaran pelatih dan seluruh pemain untuk membahas strategi yang akan dihadapi di laga semifinal.

"Nanti akan saya kumpulkan semua pemain, pelatih, bahkan manajemen," sambungnya.

Dimainkannya sistem trofeo dalam laga semifinal sendiri, menurut Ibnu bukanlah hal yang aneh seperti dianggap sejumlah pelatih lainnya.

Malahan dia menganggap ini sebagai momen yang tepat untuk mempersiapkan turnamen ISC ataupun kompetisi ISL yang diharapkan segera dilaksanakan.

"Turnamen-turnamen seperti ini bagus untuk menyiapkan mental para pemain sebelum turnamen ISC atau kompetisi ISL. Semakin banyak bertemu dengan tim lain yang seimbang atau selevel di atas, pengalaman pemain-pemain muda kami akan bertambah," urainya.(Eben Haezer Panca/Surya)