Anshari Lubis Belum Dihubungi Manajemen Pro Duta
Anshari berujar, dirinya tidak tahu apakah Pro Duta FC ikut bagian dalam turnamen sebagai pengganti kompetisi DU itu atau tidak
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang digelarnya turnamen jangka panjang, Indonesia Soccer Championship (ISC) pada April 2016, Pro Duta FC ternyata belum melakukan persiapan apa-apa.
Sang pelatih tim berjuluk Kuda Pegasus, Anshari Lubis pun belum mendapat kabar dari manajemen kapan dimulainya latihan.
Padahal 59 klub Divisi Utama (DU) diklaim oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) akan meramaikan ISC B (untuk klub Divisi Utama). Seluruh klub DU itu telah melakukan persiapan.
"Saya tahu akan digelar ISC untuk klub Liga Super Indonesia dan DU. Tetapi sampai saat ini, saya belum mendapat kabar dari manajemen untuk memulai program latihan," kata Anshari kepada Harian Super Ball, kemarin.
Anshari berujar, dirinya tidak tahu apakah Pro Duta FC ikut bagian dalam turnamen sebagai pengganti kompetisi DU itu atau tidak.
"Saya tidak tahu apakah Pro Duta FC ikut serta atau tidak. Seandainya Pro Duta FC ikut tetapi tidak menggunakan jasa saya juga saya belum mendapat informasi dari manajemen. Intinya sampai sekarang tidak ada komunikasi dengan manajemen Pro Duta FC untuk mengikuti sebuah turnamen dan lainnya. Untuk pastinya coba ditanya saja ke manajemen," ujar Anshari.
Anshari berucap, dirinya tidak kecewa jika ternyata posisinya diganti oleh pelatih lain.
"Kalau seandainya Pro Duta FC ikut ISC B dan menggunakan pelatih lain ya tidak apa-apa. Karena pergantian pelatih sudah biasa di dunia sepak bola. Tetapi biasanya akan tetap ada pemberitahuan jika ada pergantian posisi pelatih. Untuk saat ini saya tidak bisa memberikan keterangan apa-apa, karena manajemen belum memberikan konfirmasi apa-apa kepada saya," ucap Anshari.
Anshari menerangkan, turnamen ISC B cukup menarik bagi klub untuk mengaktifkan kembali tim di saat kompetisi sedang vakum.
"Dengan kondisi seperti ini memang diperlukan sebuah pertandingan jangka panjang yang tata pelaksanaannya mirip dengan kompetisi resmi. ISC B bisa menjadi alternatif yang baik sambil menunggu sepak bola kita normal. Karena waktu penyelenggaraannya mirip dengan waktu kompetisi Divisi Utama. Namun untuk kepastian ikut atau tidak sudah menjadi wewenang dari manajemen Pro Duta FC," terang Anshari.
Jika Pro Duta FC tidak ikut ISC B, maka dipastikan Anshari tidak melatih tim apapun di tahun ini.
Pasalnya sampai saat ini belum ada sebuah klub pun yang menghubunginya.
"Sampai sekarang belum ada klub yang menghubungi saya untuk menjadi pelatih. Saya juga tidak aktif melatih di SSB atau akademi. Saat ini saya hanya fokus bekerja saja. Sambil menunggu sepak bola nasional normal kembali," tutur Anshari.
Ketidakpastian Pro Duta FC ikut serta di ISC B membuat Anshari berharap Menpora dan PSSI bisa sesegera mungkin berdamai.
Sehingga kompetisi resmi yang ditunggu-tunggu seluruh pelaku sepakbola nasional bisa kembal diselenggarakan.
"Saya tidak berpihak kemana-mana. Harapannya cuma satu, yaitu konflik bisa selesai tanpa ada pihak yang tersakiti. Buat saya dan pelaku sepak bola lainnya hanya menginginkan konflik selesai, sepak bola normal lagi, dan kompetisi bisa bergulir kembali. Karena hanya dengan kompetisi sajalah, kita bisa mengembalikan prestasi sepakbola bangsa. Semoga saja bisa cepat pulih," papar Anshari.