Kasus Hukum La Nyalla Matalitti Imbas ke Karir Agus Yuwono
Agus sudah mendapat tawaran dari beberapa klub untuk menjadi juru taktik. Agus sedang dalam status terkena sanksi berupa larangan beraktivitas
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Agus menambahkan, apapun jalan keluar yang terbaik harus segera dilaksanakan oleh pengurus PSSI.
"Jika memang perlu dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB), ya lakukan saja. Jangan membuat sepakbola kita dalam keadaan tidak jelas seperti ini terus," tambah Agus.
Agus memaparkan sesuai statuta FIFA, La Nyalla harus segera diganti atau mengundurkan diri.
"Statuta FIFA sudah menjelaskan, tidak boleh Ketua Umum PSSI tersangkut kasus hukum. Jadi posisi La Nyalla harus segera diganti melalui penunjukan pejabat sementara atau KLB. Kalau masih mengambang seperti ini, saya sulit memulihkan status sanksi saya," papar Agus.
Agus menyarankan, para anggota dan voter harus segera mengambil langkah dengan memberikan ultimatum kepada pengurus PSSI.
"Pengurus PSSI harus diberikan tenggat waktu untuk menyelesaikan masalah ini, misalnya satu atau dua bulan. Jika tidak bisa juga, sebaiknya serahkan saja penyelesaianny kepada pemerintah," saran Agus.
Menurut Agus, para pelaku sepak bola nasional sudah jenuh dengan masalah yang menimpa sepak bola kita.
"Kami tidak mau ikut-ikutan berkonflik. Kami hanya menginginkan kompetisi digelar, karena itu saja yang membuat roda pertandingan sepak bola nasional bisa kembali hidup. Prestasi pun bisa didapat dan para pelaku sepak bola bisa berpenghasilan menghidup keluarga, Kalau seperti ini terus, konflik akan makin panjang dan sulit berharap sepak bola kembali normal dalam waktu dekat," tegas Agus.
Sebelumnya diberitakan, Komdis PSSI menetapkan sejumlah hukuman kepada Agus Yuwono dan dalang dari sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman dan PSIS dalam babak 8 besar Divisi Utama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.