Gary Lineker Tidak Bermaksud Lecehkan Korban Bom Brussel
Dalam kicauannya di media sosial, Gary Lineker menjadikan tragedi bom di Brussel (Belgia) sebagai lelucon hingga mengundang reaksi dari netizen
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker Inggris Gary Lineker meminta maaf atas kicauannya di Twitter baru-baru ini.
Dalam kicauannya, Lineker menjadikan tragedi bom di Brussel (Belgia) sebagai lelucon.
Jumat lalu, dilansir Mirror.co.uk, jurnalis mengutip pernyataan Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson bahwa banyak orang bekerja "sangat keras" untuk memastikan Inggris aman.
Hodgson dimintai tanggapannya tentang keamanan Timnas Inggris. Itu juga terkait dengan teror bom di Brussel yang menewaskan 31 orang dan 300 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Cesc Fabregas Berharap Timnas Spanyol Makin Matang
Tak berapa lama kemudian, Lineker memberi tanggapan melalui akunnya, @GaryLineker, di Twitter.
"Saya rasa kami semua mengkhawatirkan pertahanan kami."
Kicauan Lineker mengundang kemarahan dan rata-rata menyebutnya "tidak pantas"
Satu user mengatakan: "Sangat, sangat tidak pantas." User lainnya mengatakan, "Itu cukup kasar Gary." Sementara yang lain hanya menulis kata, "tidak pantas".
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Minggu (27/3/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.