Chris Coleman Ingatkan Tim Laga di Kiev Bukan Laga Hidup Mati
Coleman mengakui, 23 pemain yang akan dibawa ke Prancis pada Juni mendatang, belum final. Laga uji coba lawan Ukraina sekaligus menjadi ajang seleksi
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dan Wales sama-sama lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.
Akan tetapi, Pelatih Wales Chris Coleman mengingatkan para pemain skuat Dragons, laga di Stadion Nasional Olimpiade, Selasa (29/3/2016), bukanlah laga hidup mati.
Coleman mengakui, 23 pemain yang akan dibawa ke Prancis pada Juni mendatang, belum final. Laga uji coba melawan Ukraina sekaligus menjadi ajang seleksi yang efektif.
"Masih ada beberapa tempat yang bisa diperebutkan. Para pemain intinya sih saya sudah tahu siapa saja kira-kiranya. Tapi, dalam sepak bola selalu ada berbagai kemungkinan. Siapa yang bisa memastikan seseorang pasti masuk dalam skuad, bagaimana jika ada yang cedera? Kami tentu harus memanggil pemain lain," ujar Coleman, seperti dikutip Walesonline.co.uk.
Pelatih berusia 45 tahun itu tak melibatkan penyerang Real Madrid Gareth Bale dan gelandang Arsenal Aaron Ramsey pada laga tandang di Kiev.
Namun, Coleman memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti Simonch Church yang mencetak gol pada laga persahabatan melawan Irlandia Utara yang berakhir seri 1-1, Jumat lalu.
Begitu juga Tom Bradshaw, Neil Taylor, dan Ben Davies yang akan menjalani laga debutnya.
"Itu sebabnya mengapa laga ini penting, karena wajah-wajah baru berkesempatan menunjukkan apa yang mereka bisa dan siapa saja yang siap untuk itu. Ini memang laga persahabatan terakhir sebelum kami maju ke kompetisi yang sesungguhnya, namun bukan berarti ini laga hidup-mati," ujar bekas pelatih Fulham dan Real Sociedad itu.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (28/3/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.