Gabriel Barbosa, Bintang Muda Penerus Neymar
Gabriel adalah penyerang muda Santos berusia 19 tahun.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Brasil Carlos Dunga memanggil pemain muda yang kini membela Santos, Gabriel Barbosa, untuk menggantikan Neymar yang akan absen untuk sementara akibat terkena akumulasi kartu.
Gabriel adalah penyerang muda Santos berusia 19 tahun.
Memulai debut profesional sejak 2013, Gabriel telah memainkan laga sebanyak 72 kali di liga domestik untuk klub yang juga pernah diperkuat Neymar.
Dalam kesempatan itu, Gabriel sukses mencetak 19 gol.
Meski berpengalaman di Timnas Brasil kelompok umur dengan memperkuat U-15, U-17, u-20, dan U-23, pemanggilan Timnas senior ini akan menjadi yang pertama bagi dirinya.
Brasil akan bertandang ke Estadio Defensores del Chaco, Asunción melawan tuan rumah Paraguay dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol.
Neymar tidak bisa perkuat Brasil karena akumulasi kartu dalam pertandingan melawan Uruguay di Stadion Itaipava Arena Pernambuco, Recife, Brasil, Jumat (25/3) lalu.
Gabriel dan Felipe dari Corinthians, masuk skuat Brasil guna menggantikan David Luiz dan Neymar yang mendapatkan suspensi untuk laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Paraguay, Selasa (29/3).
"Dunga telah memanggil bek tengah Felipe (Corinthians) dan striker Gabriel (Santos) untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Paraguay di Asuncion pada tanggal 29 Maret," kata Konfederasi Sepakbola Brasil dalam sebuah pernyataan.
Gabriel (19 tahun) merupakan pemain muda yang disertakan untuk menggantikan striker Barcelona Neymar yang mendapatkan peringatan setelah melakukan pelanggaran saat timnya ditahan Uruguay 2-2 di Recife, Jumat malam lalu.
Bek tengah Corinthians, Felipe, menggeser posisi bek Paris St. Germain David Luiz yang menjadi sorotan karena bermain tidak optimal saat Brasil unggul 2-0 pada babak pertama.
Pada laga itu Brasil mengawali pertandingan dengan sempurna lewat gol yang diciptakan Douglas Costa saat waktu baru berjalan 39 detik. Brasil menggandakan keunggulan melalui Renato Augusto 24 menit kemudian.
Namun, Edinson Cavani dan Luis Suarez mencetak gol penyama kedudukan 2-2 untuk Uruguay. Tim tamu bahkan memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan sementara Brasil berjuang untuk menahan gempuran Uruguay.
Dunga meminta para pemainnya untuk lebih "jantan" dan apalagi lawan selanjutnya adalah Paraguay yang dikenal memiliki sikap yang ulet di lapangan.
Paraguay berada di posisi keempat klasemen Kualifikasi Piala Dunia setelah menghentikan laju sempurna Ekuador dengan hasil imbang 2-2 pada Kamis lalu.
Empat tim teratas klasemen akan lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia 2018, sementara tim peringkat lima akan melakoni laga play-off melawan tim benua lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.