TRIBUNNEWS.COM - Dimitri Payet adalah momok West Ham United yang harus diwaspadai Alan Pardew, saat Crystal Palace bertandang untuk terakhir kalinya ke Boleyn Ground Stadium, Sabtu (2/4/2016).

Salah satu cara mengurangi ancaman Payet adalah Palace tidak boleh membuat kesalahan, yang membuat Payet mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas.

"Hal terpenting dari lini pertahanan kami adalah jangan melakukan kebodohan, sehingga terjadi tendangan bebas," lata Pardew sebagaimana dilansir Standard.

Tendangan bebas Payet memang menakutkan, seperti yang dia lakukan saat membobol gawang Timnas Rusia, pada laga persahabatan Prancis vs Rusia beberapa hari yang lalu.

"Akurasi tembakan Payet saat ini artinya dia bisa mencetak gol dari jarak 30 meter, seperti yang dia lakukan ke gawang Manchester United dan Rusia. Dia memiliki kepercayaan diri saat ini, jadi kami harus waspada," ujar Pardew lagi.

Kekhawatiran Pardew itu, soal skuadnya yang sering mendapat hukuman tendangan bebas, memang cukup beralasan.

Sebagaimana dilansir Standard, sampai saat ini Crystal Palace telah membuat 377 pelanggaran sepanjang musim. Mereka menjadi tim kedua yang paling sering melakukan pelanggaran, di bawah Tottenham Hotspur.

Palace sendiri sedang berusaha memperoleh kemenangan kembali, setelah mengalami 13 laga tanpa kemenangan di Liga Inggris.

Akibatnya mereka mendekati bibir zona degradasi. Jika tidak waspada, bukan tak mungkin mereka terjerumus ke zona bahaya itu.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (2/4/2016)