HUT PSSI ke-86, Harapan Sekjen Pembekuan Segera Berakhir
Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim berharap pemerintah mengirimkan surat kepada PSSI karena itu yang dibutuhkan untuk disertakan ke FIFA.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menginjak usia ke-86, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih dalam balut pembekuan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim berharap agar surat keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secepatnya dapat dicabut.
"Ya harapannya tentu pembekuan segera berakhir. Walaupun secara otomatis secara keputusan hukum itu tidak berlaku lagi, namun harus tetap ada action dari Menpora," ujarnya saat ditemui pada acara ulang tahun PSSI di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Masih kata Azwan, tindakan yang dimaksud adalah pemerintah seharusnya mengirimkan surat kepada PSSI karena itu yang dibutuhkan untuk disertakan ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
"Surat itu guna menyatakan bahwasanya organisasi sepak bola Indonesia ini sudah dikembalikan oleh PSSI secara keseluruhan," tuturnya.
PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
PSSI bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisiLiga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala Indonesia.
Sementara Ketua Umum PSSI sejak 18 April 2015 adalah La Nyalla Mattalitti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.