Abduh Lestaluhu Senang Pandi Ahmad Lestaluhu Gabung ke PS TNI
Di mata Abduh, Pandi merupakan pemain muda yang berbakat dan memiliki skill yang baik. Ini akan menambah modal mewujudkan target tim
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain belakang PS TNI, Abduh Lestaluhu menyambut baik dengan bergabungnya pemain sayap Persija Jakarta, Pandi Ahmad Lestaluhu ke PS TNI.
Pasalnya Abduh juga pernah merumput di Persija. Abduh berharap bergabungnya Pandi akan membuat PS TNI makin kuat dan mampu bersaing dengan tim lain di Indonesia Soccer Championship A (ISC A).
"Saya senang Pandi akhirnya bergabung. Dengan begitu bertambah pemain-pemain Persija ke PS TNI. Saya berharap pemain-pemain muda Persija tertarik bergabung ke PS TNI. Mari sama-sama kita tunjukan bahwa pemain muda mampu mengukir prestasi di turnamen yang diisi oleh tim dan pemain senior," kata Abduh kepada Harian Super Ball,kemarin.
Di mata Abduh, Pandi merupakan pemain muda yang berbakat dan memiliki skill yang baik. Ini akan menambah modal mewujudkan target tim untuk bisa ke papan atas.
"Pandi main di posisi sayap. Dia punya kecepatan yang bisa membantu serangan kami. Sehingga daya serang PS TNI dari sektor akan semakin tajam.Saya siap bekerjasama dengan Pandi untuk memberikan poin kepada tim," ujar Abduh.
Abduh mengaku sudah mengenal kualitas dan gaya permainan Pandi saat sama-sama di Persija.
"Pandi adalah pemain bagus dan menjadi salah satu andalan Persija. Pandi juga masih satu keluarga dengan saya. Saya dan Pandi ada hubungan keluarga dari kakek nenek. Jadi tidak sulit bagi saya untuk bekerjasama dengan Pandi. Kehadirannya di tim ini juga membuat saya makin bersemangat, karena bisa dibilang kami sama-sama dibesarkan oleh Persija," terang Abduh.
Abduh berucap selain Pandi, dua pemain muda asal Bali United juga bergabung ke PS TNI, yaitu Ganjar Mukti Muhardiyana dan Irfandi Zein Alzubeidy.
"Pandi, Ganjar, dan Zein akan makin membuat kami menjadi tim yang makin kuat. Ketiganya adalah pemain muda yang bagus dan memang dibutuhkan oleh tim. Karena tim ini mengandalkan pemain-pemain muda," ucap Abduh.
Abduh yakin ketiga pemain baru itu tidak kesulitan beradaptasi dengan pemain lain. Pasalnya mereka punya pengalaman berlaga di kompetisi profesional.
"Pandi sudah cukup lama dengan Persija. Irfandi sukses di Timnas U-19 dan Bali United. Sedangkan Ganjar adalah pemain muda yang besar bersama Bali United. Ganjar dilatih Indra Sjafri yang sukses melatih Timnas U-19," tutur Abduh.
Abduh menjelaskan, tambahan tiga pemain muda itu membuat motivasi tim bertambah untuk mengamankan poin penuh menjamu Madura United di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat pada 1 Mei 2016.
"Di Madura United ada mantan pemain Persija, Fabiano Beltrame. Saya tidak khawatir menghadapinya, karena saya sudah tahu kualitasnya. Bersama Pandi, saya bertekad memperkecil ruang gerak Fabiano agar tidak mudah masuk ke daerah pertahanan PS TNI," jelas Abduh.
Abduh memaparkan dirinya tidak terlalu khawatir dengan kekuatan Madura United, karena sebelumnya PS TNI sudah bertemu dengan tim berjuluk Sapeh Kerap itu.
"Sebelumnya kami berhasil mengimbangi Madura United dengan skor 2-2 di Piala Gubernur Kaltim. Jadi sebenarnya bisa dibilang kami sudah tahu kekuatan mereka. Oleh karena itu kami sudah siap menghadapinya, meski di dalamnya ada Fabiano Beltrame," papar Abduh.
Abduh menambahkan, dia dan pemain lain bertekad untuk mengamankan poin penuh.
"Jika berhasil menang di laga home ini, maka perjalanan kami di laga berikutnya akan terasa lebih muda. Maka, laga pertama ini adalah pertandingan yang sangat krusial bagi PS TNI. Mak tidak ada kata lain, yaitu harus menang. Di pikiran kami adalahbagaimana caranya bisa menang," tambah Abduh.
Perpindahan Pandi ke PS TNI diamini Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Menurut Ferry, pemain sayap asal Tulehu itu bergabung ke PS TNI, karena diproyeksikan masuk Timnas U-23. PS TNI akan menjadikan pemain-pemainnya sebagai cikal bakal tim Garuda Muda.