Widodo Puas dengan Hasil Seri Sriwijaya FC Lawan Persib
Pelatih SFC, Widodo C Putro mengaku hasil ini berkat kerja keras seluruh pemainnya selama 90 menit.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sriwijaya FC sukses mengawali kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 dengan hasil positif. Bermain di kandang lawan, laskar wong kito berhasil mencuri hasil imbang saat bertemu Persib Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.
Pelatih SFC, Widodo C Putro mengaku hasil ini berkat kerja keras seluruh pemainnya selama 90 menit.
"Laga pertama pasti sangat berat dan penuh emosional. Namun kunci keberhasilan kami meraih 1 poin adalah disiplin dan bermain sesuai dengan strategi yang disiapkan sejak di Palembang. Seminggu terakhir saya pun sibuk mengamati rekaman pertandingan terakhir antara SFC melawan Persib di Piala Bhayangkara lalu," ujarnya usai pertandingan.
Terkait gol yang harus diterima anak asuhnya di penghujung pertandingan, Widodo mengaku tidak terlalu kecewa dan menganggap Teja Paku Alam sudah menunjukkan performa yang cukup menjanjikan.
"Itulah sepakbola, semuanya dinamis dan sekecil apapun kesalahan dapat berakibat fatal. Sebenarnya kami nyaris memenangkan laga ini, tapi hasil imbang di kandang lawan bukanlah sesuatu yang buruk," tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh manajer SFC, Nasrun Umar yang mendukung langsung di Bandung.
"Hasil ini sudah ketentuan dari Allah SWT, saya senang karena pemain SFC sudah menunjukkan permainan yang maksimal dan semua bisa melihat bagaimana mereka berjuang sekuat tenaga. Secara pribadi saya juga senang karena pemain muda SFC bisa bermain tenang dan keberanian pelatih Widodo memasang Teja Paku Alam cukup berhasil," ujarnya singkat.
Sementara itu, arsitek Maung Bandung Dejan Antonic mengeluhkan kelengahan barisan pertahanannya yang berujung gol yang dicetak oleh Beto di penghujung babak pertama.
"Padahal seminggu terakhir kami sudah melatihnya, saya tahu di SFC banyak pemain yang punya kualitas dalam mengumpan seperti Firman atau Supardi," keluhnya.
Pelatih asal Serbia ini pun beranggapan bahwa hasil seri cukup imbang buat kedua tim. "Di babak kedua, 7-8 pemain SFC menumpuk di lini pertahanan dan tidak ada tendangan ke arah gawang Persib. Laga perdana pun selalu sulit, tapi saya senang fisik mereka cukup mumpuni dan berbeda dengan pemain SFC yang sering cedera atau terjatuh," tambahnya. (nto/TS)