Mark Schwarzer tak Dapat Medali Juara liga Inggris soalnya Belum Lima kali Tampil
Pelatih Leicester City Claudio Ranieri disarankan meniru langkah bijak Jose Mourinho yang membelikan kiper Mark Schwarzer sekeping medali tiruan (repl
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri disarankan meniru langkah bijak Jose Mourinho yang membelikan kiper Mark Schwarzer sekeping medali tiruan (replika) juara Liga Inggris.
Leicester baru saja menjadi juara Liga Inggris 2015-2016.
Mantan kiper veteran Australia itu tak bermain satu kali pun untuk Leicester di musim ini.
Namun, Schwarzer memang sangat beruntung, karena kembali menikmati gelar juara Liga Inggris setelah musim sebelumnya di Chelsea.
Schwarzer juga menjadi pemain tertua, 43 tahun, di skuad yang menjuarai Liga Inggris.
Schwarzer, yang bersama Chelsea musim lalu sebelum pindah ke Leicester pada 6 Januari 2015, tak memenuhi kriteria untuk mendapatkan medali juara Liga Inggris.
Berdasarkan aturan Liga Inggris, pemain yang berhak mendapatkan medali juara minimal telah bermain lima kali .
Ketika berada di Chelsea, Schwarzer juga tak pernah bermain sepanjang musim 2014-2015, sebelum pindah ke Leicester pada 6 Januari 2015.
Chelsea juara di musim itu dan pelatih Jose Mourinho membelikan replika medali untuk Schwarzer sebagai penghargaan kepadanya karena setia berada di bangku cadangan.
Mourinho dinilai sangat menghormati setiap pemainnya, meski tak pernah bermain.
Ranieri diharapkan meniru langkah bijaksana Mourinho itu.
Schwarzer termasuk salah satu dari sembilan pemain Leicester musim ini yang tak kebagian medali juara Liga Inggris, karena tak pernah bermain.
Semasa di Chelsea atau di Leicester saat ini, Schwarzer ditugaskan khusus untuk menjadi mentor kepada para kiper muda.