Kena Denda Rp 50 Juta, Borneo FC Ancam Mundur dari Kompetisi
Komisi Disiplin pun menjatuhkan denda sebesar Rp 50 juta dan Nabil pun tidak boleh mendampingi timnya selama dua pertandingan ke depan.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pusamania Borneo FC mengaku ada yang aneh dalam penyelenggaraan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Klub berjuluk Pesut Etam ini sudah melakoni dua pertandingan melawan Bali United dan Persib Bandung, Borneo FC hanya meraih dua poin.
Borneo FC menilai ada beberapa kejanggalan dalam keputusan yang dikeluarkan pihak PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator turnamen.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengatakan dirinya dan tim masih berpikir akan melanjutkan atau tidak kompetisi ISC A 2016.
Pria yang juga pengusaha ini pun bertanya-tanya tentang hubungan antara operator dengan klub peserta.
"Saya agak kurang paham dengan cara mereka membina hubungan sama klub, di era semangat perbaikan saat ini, seharusnya mereka bisa lebih mengerti kondisi situasi, semangat memperbaiki secara bersama-sama," kata Nabil seperti dilansir dari laman resmi Borneo FC.
Nabil juga menjelaskan masih ada beberapa kewajiban yang belum dipenuhi pihak GTS kepada setiap klub sampai saat ini.
Tidak hanya itu, Nabil juga menanyakan tentang jatuhnya sanksi kepada dirinya yang didapatkan melalui komdis TSC dan cukup mengejutkan dirinya.
Nabil mengakui dirinya salah tapi pria berambut mohawk itu menganggap seharusnya dirinya dipanggil terlebih dahulu untuk melakukan penjelasan.
"Saya terima kalau saya salah tapi kalau saya dipaksa untuk disalah-salahkan ya saya tidak terima," ucapnya.
Perlu diketahui, Nabil melakukan pelanggaran disiplin pada pertandingan perdana timnya melawan Bali United lalu.
Komisi Disiplin pun menjatuhkan denda sebesar Rp 50 juta dan Nabil pun tidak boleh mendampingi timnya selama dua pertandingan ke depan.
"Ini agak aneh, mereka belum memberikan subsidi ke setiap klub, padahal mereka sudah berjanji akan segera disalurkan tapi di satu sisi, mereka main denda-denda saja," katanya.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Joko Driyono, kami mungkin berat untuk lanjutkan ikut kompetisi ini atau tidak kalau kondisinya begini, mungkin seusai lawan Persiba, kami akan tentukan sikap, jika masih tidak ada niat perbaikan mungkin lawan Madura United kami tidak berangkat."