Jateng Nyatakan Mosi Tak Percaya pada Pengurus dan Exco PSSI
Asprov PSSI sepakat bersama Kelompok Delima menilai pengurus PSSI sudah tidak kredibel.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng secara tegas menyatakan tidak akan hadiri rencana akan diadakannya Kongres Tahunan PSSI yang akan diselenggarakan 1 Juni ini di Balikpapan.
Asprov PSSI Jateng merupakan satu dari 28 Asprov se-Indonesia yang menyatakan meminta KLB.
"KLB sudah tak bisa dihindari, Asprov PSSI Jateng bersama 7 voter asal Jateng semua meminta KLB.
Total permintaan KLB sampai Senin ini ada 14 tim ISL, 14 tim Divisi Utama, 13 tim Divisi 1, 18 tim Liga Nusantara, 28 Asprov, dan 2 Asosiasi dengan total 89 voter yang mendukung," ujar Johar kepada Tribun Jateng, Senin siang.
Asprov PSSI sepakat bersama Kelompok Delima menilai pengurus PSSI sudah tidak kredibel. Sebelum rencana Rapat Tahunan PSSI digelar secepatnya lebih dari 2/3 pemilik suara ini akan bergerak.
"Kami akan nyatakan mosi tidak percaya kepada pengurus dan exco PSSI. Sebab roda organisasi harus segera dibenahi agar bisa berjalan secara baik. Sehingga kompetisi jalan dengan lancar dan pembinaan di semua jenjang jalan mulus," ujar mantan Exco PSSI yang mengundurkan diri pada April lalu tersebut.
KLB nantinya juga diagendakan untuk memilih ketua umum,wakil, dan anggota Exco PSSI. Nama Pangkostrad Edy Maharyadi sempat dijagokan sebagai calon Ketua Umum PSSI oleh Johar Lin Engbersama beberapa voter. Sementara nama calon lainnya yang santer disebut yakni CEO PSIS Yoyok Sukawi dan Joko Driyono. (*)
Penulis: m alfi mahsun