Lima Pemain Ikut Tarkam, PPSM Magelang Siapkan Pemecatan
Manajemen bisa saja mengampuni atau bisa menjatuhkan sanksi pemecatan.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jelang laga kandang menjamu PSIS Semarang Sabtu (4/6/2016) sore di Stadion H. Moch Soebroto, PPSM Magelang terancam pincang.
Pihak manajemen Macan Tidar akan jatuhkan sanksi pemecatan pada pemain-pemain yang nekat ikuti laga tarkam sebelum dan sesudah laga lawan PSIM Mataram akhir pekan lalu.
Pelatih Kepala PPSM, Siswanto mengatakan manajemen telah mengetahui sebanyak lima pemain termasuk tiga pemain inti bertindak indisipliner melanggar aturan soal bermain di laga tarkam saat terikat kontrak.
Manajemen bisa saja mengampuni atau bisa menjatuhkan sanksi pemecatan.
"Lima pemain itu termasuk Voller Ortega, Galih Tri Handko, dan Marthin Kaafir bersama beberapa pemain muda. mereka sudah tak kami bawa saat lawan PSIM karena kami mengetahui mereka main tarkam. Namun setelah laga mereka tetap melanggar," ujar Siswanto kepada Tribun Jateng, Selasa (31/8/2016) petang.
Siswanto terus memantau sikap manajemen terkait permasalahan ini. Sejak Senin pemain indisipliner tidak ikut latihan.
"Saya mendukung secara professional manajemen menjatuhkan sanksi pada mereka. Kalau mereka ikut tarkam karena manajemen tak membayar gaji itu salah. Sebelum berangkat laga lawan PSIM manajemen telah menepati kewajibannya," imbuh Siswanto.
Kehilangan tiga pemain inti tersebut PPSM harus akui keunggulan PSIM akhir pekan lalu dengan skor 0-2. Melawan PSIS tanpa pemain yang saat ini terancam pemecatan juga jadi kerugian bagi tim.
"Kami terus persiapkan diri dan semoga masalah ini segera berakhir," tandas Siswanto.