Blitz Tarigan Minta Pemain Persija Tidak Bangga Dulu
Dari lima laga yang telah dijalani, Macan Kemayoran sudah berhasil mengumpulkan 8 poin dari dua kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan asisten pelatih Persija Jakarta, Blitz Tarigan menilai performa Persija Jakarta sudah cukup memuaskan selama Indonesia Soccer Championsip A (ISC A).
Dari lima laga yang telah dijalani, Macan Kemayoran sudah berhasil mengumpulkan 8 poin dari dua kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.
Itu membuat Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil bercokol di posisi lima klasemen sementara ISC A.
"Ini hasil yang sudah cukup bagus dan menjadi modal baik untuk bisa mewujudkan target menjadi juara di ISC A. Tetapi saran saya jangan bangga dulu, karena perjalanan masih panjang. Persija harus bisa menyelesaikan seluruh pertandingan dan bukan pekerjaan mudah bisa menyapu bersih seluruh laga home serta mencuri poin di laga away," kata Blitz kepada Harian Super Ball,kemarin.
Apalagi pada laga terakhir menghadapi Barito Putera pada 29 Mei 2016, Persija kalah tipis dengan skor 0-1.
"Itu menjadi catatan bahwa masih perlu dilakukan evaluasi agar hasil di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi," ucap Blitz.
Blitz menyarankan agar manajemen Persija realistis dalam menetapkan target di ISC A.
"Semua tim pasti ingin menjadi juara, termasuk Persija. Tetapi manajemen Persija harus realistis, karena tidak mudah merealisasikan target itu. Karena daya saing di laga-laga selanjutnya akan semakin ketat. Seluruh tim pasti memanfaatkan waktu libur beberapa hari kemarin untuk membenahi semua kekurangan. Memang yang diinginkan adalah Persija bisa menyelesaikan seluruh laga dengan hasil maksimal dan bisa mulus menjadi juara di ISC A," ujar Blitz.
Sebagai orang yang pernah menangani Persija, Blitz terus mendukung anak asuh Paulo Camargo selama ISC A.
"Jika berhasil menjadi juara atau di papan atas klasemen, sebaiknya dijadikan modal untuk menjalani kompetisi resmi yang kemungkinan akan digelar pada tahun depan. Jadikan ISC A untuk mematangkan tim agar bisa lebih siap menghadapi tantangan di kompetisi resmi," terang Blitz.