Ratusan Ribu Galon Bir Disediakan Buat Fans Inggris di Marseille
Panitia penyelenggara bahkan menyediakan ratusan ribu galon bir untuk para pendukung tim Inggris dan Rusia di fan zone.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bir bisa memicu tindakan agresif, namun panitia penyelenggara Piala Eropa 2016 justru menyediakan bir. Panitia penyelenggara bahkan menyediakan ratusan ribu galon bir untuk para pendukung tim Inggris dan Rusia di fan zone.
Sebanyak lebih dari 70 ribu pendukung Inggris diperkirakan akan memenuhi kota Marseille. Mereka akan menghadiri laga pembuka The Three Lions saat menghadapi Rusia, Sabtu (11/6) waktu setempat.
Beberapa hari sebelum pertandingan, panitia penyelenggara telah menyiapkan sejumlah tangki bir Carlsberg berukuran besar di area fan zone. Fan zone Marseille berada di tepi laut. Selain tangki-tangki bir, panitia menyiapkan layar raksasa dan tenda-tenda pelayanan. Panitia penyelenggara kemungkinan akan menjual 500.000 tong bir, menurut laporan The Sunday Mirror.
Pihak kepolisian Prancis memperkirakan sebanyak 500 ribu pendukung Inggris akan datang ke Prancis. Separuh dari mereka tidak memiliki tiket. Pihak kepolisian Marseille menyiapkan diri untuk menghadapi pendukung Inggris yang terkenal kerap bikin onar.
Beberapa kota di Prancis juga melakukan langkah antisipasi. Hotel-hotel dan bar-bari di kota Lens, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan Inggris melawan Wales, tidak akan menyediakan minuman beralkohol selama 24 jam. Mereka menolak memberikan minuman beralkohol kepada pendukung.
Lens memiliki akomodasi yang dapat menampung 1000 orang. Lens hanya memiliki 20 bar untuk menampung 100 ribu pendukung Inggris dan Wales. Karyawan di bar-bar Irlandia di Lens bahkan mendapat instruksi untuk berhenti menyediakan minuman beralkohol jika hooligan Inggris datang.
Sejumlah hotel di Lens juga tidak akan menyediakan minuman alkohol pada hari pertandingan tersebut. Mereka hanya memberikan air kepada orang-orang Inggris. Mereka juga mengharuskan tamu-tamu asal Inggris untuk meminta pelayanan dalam bahasa Prancis.
Hotel Bollaert, yang berada di sebelah stadion Bollaert-Delleis, menolak menerima pesanan kamar dari Inggris dan Wales. Kebijakan ini juga berlaku pada hari pertandingan Inggris dan Wales, 16 Juni.