Insigne Sengaja Dijadikan Penyerang Sayap
Musim ini Lorenzo Insigne memang menjadi buah bibir di Italia. Performa Insigne memang begitu impresif di musim ini.
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Musim ini Lorenzo Insigne memang menjadi buah bibir di Italia. Performa Insigne memang begitu impresif di musim ini. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki pria kelahiran Naples 24 tahun silam tersebut dengan baik.
Perannya sebagai penyerang yang menyisir sebelah kiri area Napoli mampu dimaksimalkan oleh Maurizio Sarri dibandingkan pelatih terdahulunya Rafael Benítez. Di bawah arahan Benítez, Insigne harus melayani Higuaín.
Terlihat dari persentase umpannya yang mencapai 82%, serta hanya mampu melesakan persentase 2,15 tendangan per pertandingan yang dijalananinya. Dan hal itu berdampak pada jumlah gol Insigne semasa kepelatihan Benitez. Insigne hanya mampu melesakan dua gol dari 20 pertandingan yang dimainkannya bersama Napoli di bawah komando Benitez.
Sarri ingin sesuatu yang lebih dari Insigne dan tidak hanya sekadar melayani Higuaín, akan tetapi mencetak gol seperti Higuaín. Tidak ada perubahan dalam posisi Insigne, dia masih bermain di sisi kiri penyerangan Napoli. Akan tetapi cara bermain pemuda berusia 24 tahun ini yang harus berbeda. Dia harus lebih sering menendang ke arah gawang dibandingkan harus melayani Higuaín.
Hal ini terlihat dari persentase umpannya di musim ini yang hanya 80% agak sedikit menurun bila dibandingkan dengan musim lalu. Sedangkan persentase tendangannya pun meningkat dari 2,15 menjadi 5,29 tendangan per pertandingan. Bahkan di beberapa pertandingan, justru seorang Higuaín yang melayani Insigne. (whoscored/kto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.