Kena Sanksi, Platini Akhirnya Diizinkan Datang ke Piala Eropa
Michel Platini yang sedang terkena sanksi, diperbolehkan menghadiri pertandingan di Piala Eropa 2016.
TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini yang sedang terkena sanksi, diperbolehkan menghadiri pertandingan di Piala Eropa 2016.
Namun, ia tidak akan bertindak sebagai sebagai seorang ofisial resmi.
"Kami menerima surat (dari FIFA) yang menyatakan Platini bisa menghadiri pertandingan sebagai pribadi, dan tidak dalam tugas resmi. Saya berharap Platini akan hadir saat upacara pembukaan," kata Pelaksana Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis.
Pertandingan pembuka Piala Eropa 2016 akan mempertemukan tuan rumah Prancis dan Rumania, yang tergabung dalam Grup A. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stade de France, Sabtu (11/6) din hari WIB.
Seorang pejabat UEFA mengungkapkan, Platini tidak berencana menghadiri pertandingan apa pun di Piala Eropa 2016.
UEFA tengah bertanya kepada FIFA soal cakupan larangan Platini terlibat dalam aktivitas sepakbola.
UEFA akan mengadakan pemilihan pada September mendatang untuk memilih pengganti Platini.
Pria berusia 60 tahun ini dihukum bersama mantan Presiden FIFA Sepp Blatter, atas pembayaran 2 juta franc Swiss yang diberikan kepada pria asal Prancis ini.
Pemberian uang itu atas persetujuan Blatter pada 2011, untuk pekerjaan yang telah diselesaikan satu dekade sebelumnya.
Sementara, Stadion Stade de France terus bersiap jelang upacara pembukaan Piala Eropa 2016.
Upacara pembukaan, seperti biasa, akan didahului dengan suguhan tari-tarian dan musik. Akan ada sekitar 150 penari dan pemain akrobat.
DJ David Guetta dan musisi Swedia, Zara Larsson, akan menjadi bintang utama. Mereka akan membawakan ‘This One’S For You’, lagu resmi Piala Eropa 2016.
Guetta juga menggelar konser cuma-cuma pada 9 Juni, sebelum pertandingan pembuka dimulai. Acara tersebut dihelat di fan zone di sekitar Menara Eiffel.
Lagu ini akan diperdengarkan pada setiap pertandingan oleh seluruh televisi yang memiliki hak siar turnamen.
Aparat keamanan akan menjaga ketat stadion berkapasitas 81 ribu penonton itu, demi mencegah aksi teroris pasca-serangan November 2015. (pen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.