Sekelompok Suporter Garis Keras Rusia Diusir dari Perancis
Otoritas Perancis, Selasa (14/6/2016), mengatakan, kelompok suporter ditakutkan akan kembali berulah di sejumlah laga Piala Eropa 2016.
Penulis: Taufik Batubara
Sekelompok suporter Rusia diusir dari Prancis.
TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Otoritas Perancis, Selasa (14/6/2016), mengatakan, kelompok suporter ditakutkan akan kembali berulah di sejumlah laga Piala Eropa 2016.
Pihak berwenang baru saja memeriksa identitas 29 suporter di sebuah hotel dekat Marseille, Perancis selatan.
Pemerintah setempat memutuskan untuk membawa beberapa suporter itu ke pusat perbatasan.
Pejabat tinggi setempat di daerah Alpes-Maritimes, Francois-Xavier Lauch, mengatakan, polisi Perancis memeriksa apakah orang-orang Rusia itu ada dalam daftar suporter "yang dianggap berisiko".
Diyakini bahwa para suporter itu akan melakukan perjalanan ke bagian utara Lille, tempat Rusia melawan Slovakia, Ravbbu (15/6/2016).
Pemeriksaan ketat ini dilakukan setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association) mengeluhkan otoritas Perancis yang tak cukup tegas terhadap suporter garis keras Rusia menyusul perkelahian antara pendukung Inggris dan Rusia di Marseille akhir pekan lalu.