Jerman Bawa Luka Lama di Laga Kontra Italia
Joachim Loew membantah timnas Jerman yang berhasil menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil dua tahun lalu, bakal terpengaruh oleh luka lama
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Italia dua kali menyingkirkan Jerman dari dua turnamen besar dalam sepuluh tahun terakhir; semifinal Piala Dunia 2006 dan semifinal Euro 2012.
Itu belum termasuk kekalahan di final Piala Dunia 1982 dan semifinal Piala Dunia 1970.
Rentetan kekalahan krusial itu tak pelak meninggalkan trauma dalam skuad Panser. Trauma yang juga membayangi pertemuan kembali kedua tim itu pada perempat final Euro 2016.
Italia dan Jerman akan berhadapan untuk ke-34 kali pada laga di Stadion Matmut-Atlantique, Bordeaux, Minggu (3/7/2016) dini hari WIB.
Namun, Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew membantah timnya yang berhasil menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil dua tahun lalu, bakal terpengaruh oleh luka di masa lalu itu.
"Saya tak percaya hal seperti itu. Kami tak ada kaitannya dengan apa yang terjadi di masa lalu. Itu semua cerita usang. Tim kami seperti secangkir kopi ekspreso yang baru diseduh. Kami tak punya trauma menghadapi Italia," ujar Loew seperti dikutip Bild.
Meski demikian, pelatih berusia 56 tahun itu, mengakui laga melawan pasukan Azzurri tak akan mudah. Pasalnya, Loew menunjuk pada permainan tim Jerman yang belum mencapai performa puncaknya di turnamen itu.
"Mereka tim yang memiliki pertahanan sangat baik. Itu sesuatu yang mendarah daging dalam sepak bola mereka. Akan sangat sulit bagi kami memenangi turnamen ini dengan kondisi tim seperti sekarang," ujarnya.
Dia mencontohkan striker Jerman, Thomas Mueller (Bayern Muenchen), yang tidak mencetak gol dalam empat laga yang dimainkan di Euro edisi ke-15 ini.
Di sisi lain, para pemain Italia yang nilai pasarnya tak semahal Mueller, seperti Eder (Inter Milan) dan Graziano Pelle (Southampton), sudah memainkan peran penting bagi skuad Si Biru, masing-masing mencetak satu dan dua gol.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (30/6/2016)