Piala Eropa 2016 Bisa Disebut Istimewa dan Langka
KEJUARAAN sepak bola Piala Eropa 2016 bisa disebut istimewa dan langka: hampir berbarengan sebulan penuh dengan bulan Ramadan.
Editor: Toni Bramantoro
Oleh: Hermawan Aksan
KEJUARAAN sepak bola Piala Eropa 2016 bisa disebut istimewa dan langka: hampir berbarengan sebulan penuh dengan bulan Ramadan.
Pada kejuaraan yang lebih besar dua tahun mendatang, Piala Dunia 2018, yang biasanya juga berlangsung pada rentang yang sama, 10 Juni hingga 10 Juli, Ramadan sudah bergeser maju 22 hari.
Jadi, ketika Piala Dunia baru mulai, Ramadan sudah hampir berakhir. Empat tahun mendatang, Piala Eropa 2020 baru dimulai setelah pesta Lebaran selesai.
Jika Piala Eropa atau Piala Dunia tetap berlangsung di musim panas belahan bumi utara, Juni-Juli, maka perlu waktu sekitar 32-33 tahun lagi agar kejuaraan sepak bola itu berimpitan lagi waktunya dengan Ramadan.
Peserta Piala Eropa 2016, tentu terutama yang lolos hingga final, menjalani perjuangan sebulan penuh. Kali ini Portugal dan Prancis menjadi dua tim yang berhak berebut gelar juara Eropa 2016.
* Hermawan Aksan adalah wartawan Tribun Jabar