TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi sepak bola Belgia (KBVB) mengaku kesulitan membayar uang kompensasi kepada Pelatih Timnas Belgia Marc Wilmots.

Setidaknya KBVB harus membayar 850.000 pound atau setara Rp 14 miliar jika ingin memecat pelatih berusia 47 tahun itu.

Ketua KBVB Gerard Linard menilai, meski membawa Belgia ke perempat final Euro 2016, Wilmots tetap dianggap gagal. Belgia disingkirkan Wales dengan skor 1-3 di perempat final.

Posisi Wilmots kabarnya akan digantikan oleh eks pelatih Manchester United Louis van Gaal yang baru saja kehilangan pekerjaan semenjak kedatangan Jose Murinho ke Old Trafford.

Kontrak Wilmots bersama Timnas Belgia masih tersisa beberapa tahun lagi. Dalam kontrak tersebut terdapat klausul pembayaran kompensasi jika KBVB mengakhiri kontrak secara sepihak.

Hal itu menjadi masalah karena anggaran KBVB sangat kecil dibandingkan negera lain.

"Kami harus memberi kompensasi kepada Wilmots yang totalnya hampir mencapai satu juta pound. Jumlah uang tersebut terlalu besar untuk kami. KBVB tidak punya anggaran sebesar Spanyol, Jerman, atau Prancis," kata Linard.

Masa depan Wilmots mulai diusik setelah gagal membawa tim berperingkat kedua dunia tersebut memenuhi target menjadi juara.

Ekspektasi rakyat Belgia memang sangat besar karena tim itu dihuni sejumlah bintang Eden Hazard, Kevin de Bruyne, dan Radja Nainggolan.

Generasi mereka bahkan disebut sebagai generasi emas.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (11/7/2016)