Sumirlan Kecewa Alfred Riedl Hanya Panggil Muchlis Hadi Ning
Menurut Sumirlan, PSM Makassar memiliki banyak pemain yang cocok untuk diseleksi. Tapi Sumirlan tetap menghargai keputusan Riedl
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Direktur PSM Makassar, Sumirlan mengaku kecewa pelatih Timnas Senior Indonesia, Alfred Riedl hanya memanggil satu pemain PSM Makassar untuk diseleksi di Tim Merah Putih.
Pemain PSM Makassar yang dipanggil oleh Riedl untuk diseleksi adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
"Saya kecewa dari 47 pemain yang dipanggil kenapa cuma satu pemain PSM Makassar yang dipanggil untuk diseleksi? Padahal kami memiliki banyak pemain yang lebih baik dari Muchlis," kata Sumirlan kepada Harian Super Ball.
Pemain depan PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh menjadi satu dari 47 pemain yang dipanggil Alfres Riedl untuk melakukan seleksi Timnas Senior Indonesia yang akan mengikuti Piala AFF 2016.
Seluruh pemain itu akan diseleksi dalam gelombang. Seleksi akan dilalukan di Karawaci, Tangerang dan Sawangan, Depok.
Gelombang pertama akan digelar pada 8-11 Agustus 2016. Sementara gelombang kedua digelar pada 15-18 Agustus nanti.
Sumirlan mengucapkan, PSM Makassar memiliki banyak pemain yang cocok untuk diseleksi.
"Menurut saya, penampilan Ferdinand Sinaga dan Rizky Pellu lebih bagus dibanding Muchlis. Tetapi kenapa hanya Muchlis yang dipanggil. Semestinya Ferdinand dan Pellu juga dipanggil untuk diseleksi. Soal direkrut atau tidak, itu urusan lain. Kenapa Riedl kurang teliti dalam memanggil pemain dari PSM Makassar yang akan diseleksi," ucap Sumirlan.
Kritikan yang dilontarkan Sumirlan, bukan bermaksud jumawa, tetapi menurunya ada pemain dari PSM Makassar yang lebih baik dan pantas untuk diseleksi.
"Jika Pellu dan Ferdinand masuk dalam ajang seleksi, tentunya Riedl memiliki banyak pilihan pemain yang bakal dimasukan ke dalam skuad Timnas. Tetapi kami memang tidak bisa memaksakan kehendak kepada Riedl. Biarlah Riedl yang menentukan pemain mana yang dianggap pas untuk diseleksi. Karena Riedl punya penilaian berbeda dengan kami," ujar Sumirlan.
Sumirlan menghargai kewenangan Riedl. Oleh karena itu, Sumirlan menyerahkan seluruhnya penilaian terhadap Muchlis Hadining.
"Pada prinsipnya kami ingin memberikan yang terbaik kepada PSSI dan Timnas. Apalagi ini demi kepentingan bangsa. Namun biarlah Riedl menentukan pilihan sendiri. Siapapun yang dimasukan ke dalam skuad Timnas, kami tetap mendukungnya. Karena Riedl yang melakukan persiapan Timnas," terang Sumirlan.