Pemain ASIOP Apacinti Dapat Penghargaan Tambahan Usai Juara Gothia Cup U-15
Juara Gothia Cup U-15 ASIOP Apacinti mendapatkan penghargaan tambahan pascameraih prestasi di ajang sepak bola usia muda pada Juli lalu.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juara Gothia Cup U-15 ASIOP Apacinti mendapatkan penghargaan tambahan pascameraih prestasi di ajang sepak bola usia muda pada Juli lalu.
Bukan uang, tapi Reyhan Abdulhakim dkk mendapatkan jaminan pendidikan tinggi dari President University Jababeka, Cikarang.
Pemberian penghargaan dilakukan secara langsung oleh Rektor President University, Jony Haryanto, di Menara Batavia, Jakarta, Selasa (16/8) sore.
Sebanyak 17 pemain ASIOP Apacinti nantinya mendapatkan beasiswa seratus persen setelah menyelesaikan pendidikan wajib SMA-nya.
" Sesuai dengan arahan dari Ketua Yayasan pak Darmono (chairman Jababeka, red), President University akan menanggung biaya pendidikan para pemain yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia," ungkap Jony Haryanto.
Meski saat ini rata-rata pemain masih berusia di bawah 15 tahun dan duduk di kelas XI atau XII, pihak President University akan menyimpan dan menyiapkan beasiswa untuk skuat muda wakil Indonesia itu beberapa tahun ke depan.
Dikatakan Jony Haryanto, jaminan pendidikan bagi para atlet, cukup penting untuk memberikan jaminan kehidupan dan kompetensi di masa depan.
Dengan begitu, Jony berharap kasus atlet-atlet berprestasi bagi Indonesia tapi setelah berhenti dari atlet hidupnya menyedihkan, tak akan terjadi kepada pemain-pemain yang saat ini telah memberikan gelar juara sepak bola level dunia khusus di U-15 bagi Indonesia.
Sementara itu, Darmono mengakui penghargaan yang diberikan ini cukup setara dengan apa yang telah diperjuangkan oleh pemain-pemain ASIOP Apacinti. Mereka memberikan prestasi gemilang bagi Indonesia.
"Setahu saya, selama ini Indonesia tak pernah meraih prestasi juara di level kejuaraan yang kelas dunia. Apa yang mereka raih, ini harus diapresiasi Semoga ke depan mereka bisa memberikan prestasi yang tinggi lagi bagi Indonesia di level senior," tuturnya.
Di sisi lain, Direktur ASIOP Apacinti Ade Prima Syarief memastikan jumlah beasiswa yang diberikan kepada pemain-pemainnya nilainya mencapai ratusan juta.
Jumlah itu cukup besar karena dengan jumlah 17 anak, total beasiswa yang diberikan hapir Rp 8 miliar.
"Bukan jumlahnya, tapi kepastian jaminan setelah mereka lulus SMA, nilainya lebih besar dari jumlah itu sendiri," jelasnya.